Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M di Indonesia (kembali) Bareng

oleh
oleh
(Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, Konferensi Pers Sidang Itsbat 1 Syawal 1445 H/2024 M. Gedung Kementerian Agama Jakarta. Foto : Youtube @kemenagri)

Damarinfo.com – Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama Republik Indonesia menetapkan 1 Syawal 1445 H/ 2024 M, pada Hari Rabu 10 – April- 2024. Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa Kementerian Agama berpegang pada dua metode yakni Hisab yang bersifat informatif dan rukyat yang bersifat konfirmatif

“Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024,” ujar Menag dalam konferensi pers yang digelar usai Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H, Selasa 9-4-2024

Menurut Menag, sidang menyepakati keputusan tersebut karena dua hal. Pertama, kita telah mendengar paparan Tim Hisab Rukyat Kemenag yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia ketinggian hilal berada di antara 4° 52‘ 43“ sampai dengan 7° 37‘ 50“, dan sudut elongasi antara 8° 23‘ 41“ sampai 10° 12‘ 56“,” kata Menag.

Artinya, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Syawal 1445 H, telah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Diketahui, pada 2016 Menteri Agama anggota MABIMS menyepakati kriteria baru yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Baca Juga :   Berikut Tiga Pesan Bupati Bojonegoro untuk Masyarakat Bojonegoro pada Idul Fitri 1444 H

Dengan posisi demikian, lanjut Menag, maka secara astronomis atau hisab, hilal dimungkinkan untuk dilihat. Hal ini selanjutnya terkonfirmasi oleh pernyataan para perukyah yang diturunkan Kemenag.

Pada tahun ini, rukyah dilaksanakan Kemenag di 127 titik di Indonesia. Berdasar  laporan dari sejumlah perukyah hilal yang bekerja di bawah sumpah, mulai dari Aceh hingga Papua ada 20 perukyah yang menyatakan melihat hilal dan telah disumpah

Baca Juga :   Sejarah Singkat Perayaan Idul Fitri dan 7 Amalan yang Disunnahkan

“Atas nama pemerintah saya mengucapkan Selamat Idulfitri 1445 H / 2024 M. Taqabalallahu minna wa minkum, minal ‘aidin wal faizin,” ujar Menag.

Muhammadiyah sendiri telah lebih dulu menetapkan 1 Syawal 1445 H/2024 M, jatuh pada tanggal yang sama, sehingga Hari Raya Idul Fitri tahun ini bisa bersama-sama, setelah tahun sebelumnya yakni tahun 2023 berbeda. Dan di tahun 2022, Lebaran dirayakan secara bersama-sama antara Pemerintah, Muhammdiyah dan NU/

Penulis : Syafik

Sumber : kemenag.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *