Bojonegoro, damarinfo.com – Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur hingga ahir April 2024 ini baru mencapai 12 persen lebih.
M. Anis Musthafa Anggota DPRD Bojonegoro menyayangkan sampai hari ini penyerapan APBD 2024 baru 12 persen lebih, dari nilai anggaran APBD sebesar 8,7 triliun, apalagi baru dua paket pekerjaan yang di launching yaitu pekerjaan RSUD Sososdoro Jatikusumo dan RSUD Temayang tahap 2.
“Dua paket pekerjaan ini masing-masing senilai 40 miliar dan 45 miliar,” ujarnya Sabtu 27-April-2024.
Menurut Anis, semestinya sudah ahir bulan April 2024 paket pekerjaan yang ada sudah realisasi dalam tahap lelang.
“Sudah akan masuk bulan lima kuartal satu, actionnya belum tampak,” tegas pria yang kembali terpilih sebagai Anggota DPRD ini.
Anggota DPRD dari fraksi Golkar tersebut berharap Dinas yang ada belanja modal untuk segera action, supaya tidak lagi banyak Silpa di tahun ini 2024 ini.
“Dinas supaya segera action merealisasikan program yang telah tercantum dalam APBD 2024,” tandasnya.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Luluk Alifah mengatakan serapan anggaran saat ini lebih dari 12,5 persen.
“Realisasi lebih dari 12 persen,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Retno Wulandari salah satu Dinas yang memiliki anggaran tinggi, saat di konfirmasi melalui nomor WatsApp-nya tidak menjawabnya.
Penulis : Rozi