Migas Biang Kerok Rendahnya Pertumbuhan Ekonomi Bojonegoro

oleh
oleh
(Komplek Kantor Pemkab Bojonegoro. Foto : Syafik)

Damarinfo.com – Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bojonegoro tahun 2023 berada di urutan ke-3 terendah di Jawa Timur yakni sebesar 2,47 persen.  Kondisi ini lebih baik dibanding  tahun 2022, yang laju pertumbuhan ekonominya berada di paling bawah dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Salah satu penyebab rendahnya pertumbuhan ekonomi di Bojonegoro karena Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) dari sektor Pertambangan dan penggalian turun dibandingkan tahun 2022, padahal sektor ini menjadi penyumbang terbesar dari PDRB Kabupaten Bojonegoro.

Sumbangsih dari sektor yang salah satu subkategorinya adalah Pertambangan Minyak dan Gas kepada PDRB Kabupaten Bojonegoro (Atas Dasar Harga Konstan/ADHK) tahun 2023 adalah sebesar Rp. 31.080 miliar.atau sebesar 49,1 persen. Rata-rata kontribusi sektor ini dalam lima tahun sebesar 54,9 persen. Sementara pertumbuhan sektor ini pada tahun 2023 adalah – 0,12 persen.

Kalau Sektor Migas ini tidak dihitung maka pertumbuhan ekonomi Bojonegoro lebih baik yakni sebesar 5,17 persen. Kabupaten Bojonegoro pun berada di urutan ke-11, Kabupaten/Kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Jawa Timur.

Baca Juga :   Pendapatan Perkapita Penduduk Bojonegoro Tahun 2017 Lebih Tinggi Dibanding Tahun 2021

Sementara itu sektor yang menjadi penyumbang terbesar dari PDRB tanpa Migas adalah Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, yakni 19,6 persen, dengan rata-rata dalam lima tahun adalah 20,5 persen. Di tahun 2023 nilai tambah sektor ini sebesar Rp. 6.321,4 miliar dengan Pertumbuhan sebesar 3,67 persen.

Sektor Transportasi dan Pergudangan di tahun 2023 ini menjadi sektor dengan pertumbuhan tertinggi yakni 14,4 persen. Di urutan kedua adalah sektor Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 11,83 persen, berikutnya adalah sektor Jasa Perusahaan sebesar 8,58 persen.

Baca Juga :   Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tuban Tertinggi Se Jawa Timur. Bojonegoro Terendah.

Sayangnya tiga sektor tersebut kontribusi terhadap perekonomian di Bojonegoro kecil, Tahun 2023 Sektor Tranportasi dan Pergudangan hanya menyumbang 2,4 persen (PDRB tanpa Migas), kalau dengan migas kontribusinya sebesar hanya 1,2 persen. Sementara sektor pengadaan listrik dan gas menyumbang 0,05 persen (PDRB tanpa Migas) atau 0,05 persen (PDRB dengan Migas). Selanjutnya kontribusi sektor Jasa Perusahaan adalah 0,27 persen (PDRB tanpa Migas) atau 0,14 persen (PDRB dengan Migas).

Berikut tabel 11 Kabupaten dengan Pertumbuhan ekonomi tertinggi di Jawa Timur tahun 2023  (PDRB tanpa Migas,ADHK-2010)

(Tabel 11 Kabupaten/Kota dengan Pertumbuhan Ekonomi tertinggi di Jawa Timur tahun 2023 (Tanpa Migas). Data di olah dari Buku Pendapatan Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Timur 2019 – 2023, Volume 9, 2024. BPS Jawa Timur.)

Penulis : Syafik

Sumber : Buku Pendapatan Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Timur 2019 – 2023, Volume 9, 2024. BPS Jawa Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *