Blora- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Blora menerbitkan surat edaran untuk mendukung gerakan Jateng di rumah saja. Berdasarkan surat edaran nomor 001 tahun 2021 tersebut, Ketua Koni Blora Heri Sutiyono meminta semua cabang olahraga menunda kegiatan latihan ataupun pertandingan bersama selama dua hari, Sabtu dan Minggu (6-7/2). ‘’Kalau pun hendak latihan, bisa dilakukan mandiri di rumah masing-masing,’’ ujar Heri Sutiyono, Jumat 5-Februari-2021.
Menurut Heri Sutiyono, latihan mandiri di rumah masing-masing sudah pernah dilakukan para atlet saat awal-awal pandemi Covid-19 tahun lalu. Dia pun menyakini para atlet di Blora sudah terbiasa dengan kondisi tersebut. ‘’Bagaimana pun juga kita harus mendukung upaya pemerintah untuk memutus mata rantai persebaran virus korona. Kami menyakini dua hari berlatih mandiri di rumah tidak akan ada masalah karena sudah pernah dilakukan ketika masa awal pandemi Covid-19 tahun lalu,’’ kata Heri Sutiyono.
Dia menjelaskan, surat edaran KONI Blora tentang Penundaan Kegiatan Latihan/Pertandingan Cabang Olahraga Anggota KONI Blora pada Tanggal 6-7 Februari 2021 merupakan tindaklanjut dari surat edaran gubernur Jawa Tengah nomor 443.5/0001933 tanggal 2 Februari 2021 tentang Peningkatan Kedisiplinan dan Pengetatan Protokol Kesehatan pada Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tahap II di Jawa Tengah. Selain itu, menindaklanjuti pula surat edaran bupati Blora nomor 443.5/0445/2021 tanggal 3 Februari 2021 tentang hal yang sama.
Menurut Heri Sutiyono, KONI Jawa Tengah juga menerbitkan surat untuk menindaklanjuti gerakan Jateng di rumah saja. ‘’Berdasarkan surat-surat edaran itulah kami menerbitkan surat edaran serupa yang kami tujukan kepada pengurus kabupaten (pengkab) cabang olahraga di Kabupaten Blora,’’ tegasnya.
Ada tiga poin penting dalam surat edaran KONI Blora tersebut. Poin pertama, KONI Blora meminta pengurus dan atlet semua cabang olahraga memberikan dukungan gerakan Jateng di rumah saja. Yakni dengan cara tetap tinggal di rumah dan tidak melakukan aktivitas di luar kediaman masing-masing. Poin kedua, gerakan Jateng di rumah saja dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu (6-7/2). Adapun poin ketiga adalah semua cabang olahraga anggota KONI Blora diminta menunda kegiatan latihan/pertandingan bersama bagi atlet pada dua hari tersebut.
Ketua Harian Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Blora Heri Purnomo menyatakan, pihaknya akan menindaklanjutinya dengan tidak menggelar latihan bersama para atlet. Namun, menurutnya, bukan berarti selama dua hari tersebut para atlet sama sekali tidak latihan. Dikatannya, para atlet petanque bisa berlatih mandiri di rumah masing-masing. ‘’Misalnya latihan fisik di rumah ataupun latihan petanque di halaman rumah masing-masing. Nanti Selasa dan Kamis, kami latihan bersama di lapangan Kridosono,’’ ungkapnya.
Penulis : Ais





