Pandemi Corona, Lamongan Terapkan Pasar Online untuk Pedagang Tradisional

oleh -
Penjabat Sekkab Lamongan Herry Pranoto, saat menghadiri The 4th Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2020 secara virtual di Command Center Pemkab Lamongan, Senin malam 5-Oktober-2020.Foto/dok.Humas Pemkab Lamongan

Lamongan-Pemerintah Lamongan  terpilih sebagai salah satu penerima apresiasi The 4th Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2020 melalui inovasi Pasar Online Lamongan (POL) kategori smart economy. Penerapan POL ini sebagai upaya transaksi pedagang pasar tradisional terutama saat pandemo Covid-19.

Menurut Penjabat Sekretaris Kabupaten Lamongan Herry Pranoto, keberadaan ISNA merupakan gerakan yang telah digagas oleh Citiasia Inc guna mendorong kemajuan dan menghidupkan inovasi-inovasi smart city pada tingkat kota dan kabupaten di Indonesia.

Sedangkan POL sendiri, lanjut Herry Pranoto, merupakan inovasi yang memanfaatkan aplikasi berbasis android. Tujuannya membantu transaksi antara pedagang pasar tradisional dengan pembeli tanpa harus bertatap muka. POL dipilih Lamongan sebagai inovasi yang sesuai untuk dihidupkan pada masa pandemi COVID-19.

“Metode pembayaran pembeli saat menggunakan jasa POL juga fleksibel, pembeli dapat memilih transaksi secara non tunai melalui mobile banking, scan kode batang QRIS ataupun tunai,” ujarnya saat menghadiri The 4th Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2020 secara virtual di Command Center Pemkab Lamongan, Senin malam 5-Oktober-2020.

Baca Juga :   Dampak Corona, Harga Ikan di Lamongan Jeblok

Menurut Herry Pranoto, dengan adanya POL, transaksi jual beli pedagang tradisional dapat tetap berjalan dengan menggunakan sarana digital. “POL ini selain menjadi solusi di masa pandemi, juga sebagai bagian inovasi untuk mendukung Kabupaten Lamongan sebagai smart city,” ungkapnya.

Baca Juga :   Pandemi Covid-19, Perceraian di Bojonegoro Meningkat Seratus Persen

Pemerintah Lamongan, lanjut Herry, kegiatan ini bisa menjadi penyemangat dan inspirasi untuk terus berinovasi. Juga  setidaknya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Lamongan.”Harapan kita pasar online ini bisa meningkatkan transaksi pedagang tradisional,” tandasnya.

Penulis  : Sujatmiko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *