Desa Ngampel Dirikan Kelompok UMKM “APIK”

oleh 57 Dilihat
oleh
(Raker I Kelompok UMKM "APIK" Desa Ngampel Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu 4-11-2021. Foto : Anas)

Bojonegoro, damarinfo.com- Pemerintah Desa Ngampel Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro menunjukan komitmenya dalam pengambangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), hal ini ditandai dengan dibentuknya kelompok UMKM baru di desa tersebut.

Pembentukan Kelompok UMKM baru tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Rapat Kerja (Raker) pertama yang digerlar Sabtu 4-11-2021 di Balai Desa Ngampel.  Salah satu hasil Raker tersebut adalah nama dari kelompok UMKM tersebut, yakni APIK sing katan dari Aman, Produktif, Inovatif dan Kreatif.

Raker yang dihadiri oleh seluruh pengurus inti dan anggotanya tersebut, juga membahas tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan program-program kerja kelompok dalam kurun satu tahun mendatang.

Baca Juga :   Kapolres Bojonegoro Hadiri Pembukaan Bojonegoro Expo Tahun 2022

Ketua Kelompok UMKM “APIK” Erna Susnanti berharap dengan terbentuknya kelompok ini dapa menjadi awal dari hal-hal baik di Desa Ngampel.

“Kami akan melaksanakan tanggung jawab semaksimal mungkin. Semoga akan sesuai dengan yang diinginkan.” Kata Erna-panggilanya-

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat “Lestari” sebagai Pendamping Pembentukan Kelompok UMKM ini Choirul Anas mengatakan Raker adalah program ke dua yang sudah dilaksanakan oleh Kelompok UMKM “APIK”. Anas-sapaanya- berharap dari Raker dapat menghasilkan materi-materi  yang diperlukan untuk memenuhi persyarakat Perizinan, AD/ART dan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) masing-masing pengurus dan anggota.

Baca Juga :   Berikut Beberapa Cara Kreatif untuk Memasarkan Produk UMKM Secara Online. Biar Omzet Naik.

“Pendampingan sudah dimulai sejak bulan Oktober dan akan terus dilaksanakan sampai kelompok ini berdaya dan mandiri” Kata Anas.

Data dari Dinas Perdagangan, Koperas dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro, jumlah UMKM pada tahun 2020 adalah 77.992 UMKM, dengan rincian Usaha Mikro 67.899, Usaha Kecil 9.131 dan Usaha Menengah 982.

Penulis : Syafik