Banding Ditolak, Manajemen Persibo Berencana Lapor ke PSSI

oleh 24 Dilihat
oleh
(Foto : Pemain Persibo Bojonegoro saat bertanding di Liga 3 Jatim. (foto : Instangram @persibo.bojonegoro)

Bojonegoro,damarinfo.com- Upaya manajemen Persibo Bojonegoro untuk mendapatkan keadilan atas sanksi yang diberikan akhirnya kandas, setelah Komite Banding PSSI jawa Timur menolak banding yang dilakukan oleh Manajemen Persibo.

Manajer Persibo Bojonegoro Sally Atyasasmi membenarkan adanya foto surat keputusan dari Komisi Banding PSSI terkait dengan sanksi yang diberikan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI Jatim kepada Persibo Bojonegoro

“Iya benar mas, banding kita ditolak” Kata Perempuan yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro ini.

Lanjut Sally-panggilaya-pihak manajemen Persibo tidak terima dengan keputusan Komite Banding PSSI Jatim dan akan melaporkan peristiwa ini ke PSSI di Jakarta.

Dalam surat keputusan komisi banding PSSI nomor01/Komding/PSSI-Jatim/XII/2021, Komite Banding memutuskan

  1. Klub Persibo Bojonegoro telah Bersalah memainkan pemain tidak sah, karena menggunakan identitas yang tidak sesuai dengan nomor punggung yang didaftarkan kepada Asprov PSSI Jawa Timur dan tidak sesuai dengan Daftar Susunan Pemain (DSP) sebagaimana dimaksud pasal 56 Kode Disiplin PSSI 2018
  1. Menghukum Klub Persibo Bojonegoro dengan sanksi dinyatakan kalah 0-3 pada pertandingan, antara Persibo Bojonegoro melawan Mitra Surabaya tanggal 2 Desember 2021, di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik sesuai dengan pasal 28 kode disiplin PSSI dan denda sebesar Rp.20.000.000,- ( Dua Puluh Juta Rupiah ).
  1. Memerintahkan kepada sekretaris Asprov PSSI Jawa Timur untuk memberitahukan isi putasan ini.
Baca Juga :   Kalahkan Persedikab Kediri, Deltras Sidoarjo Promosi ke Liga 2

Sebelumya Persibo Bojonegoro mengajukan banding atas putusan Komisi Disiplin PSSI Jatim yang menghukum Persibo dengan kekalahan 0-3 dan denda  Rp 50 juta.

“Hari ini juga kami akan ajukan banding,” tegas Ketua Umum Persibo Bojonegoro Abdullah Umar, Sabtu 4 Desember 2021.

Abdullah Umar yang juga anggota DPRD Bojonegoro dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai keputusan Komdis PSSI Jatim sangat tidak adil dan tendensius. Dia pun menegaskan akan mempertimbangkan langkah hukum agar Persibo terbebas dari sanksi tersebut.

Baca Juga :   Berikut Jadwal Putaran 16 Besar Liga 3 Nasional.

Sebagaimana diberitkan sebelumya, Persibo Bojonegoro terancam gagal lolos ke babak 16 besar Liga 3 Jatim 2021. Sebab, Persibo diduga memainkan pemain tidak sah saat bertanding versus Mitra Surabaya di babak 32 besar Liga 3 Jatim pada Kamis 2 Desember 2021.

Pertandingan itu sendiri dimenangkan Persibo dengan skor tipis 1-0. Gol dicetak M Iffan Efendi di menit ke-31. Kemenangan tersebut mengantarkan Laskar Angling Dharma, julukan Persibo, lolos ke babak 16 besar Liga 3 Jatim menghadapi Deltras Sidoarjo, Selasa 7 Desember 2021.

Namun, karena diduga memainkan pemain tidak sah, Komite Disiplin (Komdis) PSSI Jatim menjatuhkan sanksi kepada Persibo dengan dinyatakan kalah 0-3 melawan Mitra Surabaya.

 

Penulis : Syafik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *