Surat Redaksi
Mencari Calon Bupati Bojonegoro yang “Wani”

oleh 275 Dilihat
oleh
(Baliho Bambang Laras Pamuji yang bakal mencalonkan diri menjadi Bupati Bojonegoro di salah satu sudut Kota Bojonegoro.)

Tentu untuk maju dalam Pilkada yang  dibutuhkan tidak hanya “wani” tapi juga dukungan politik dan finansial yang jumlahnya tidak sedikit. Seseorang harus berhitung dengan matang agar dapat memenangkan Pilkada, kalau dirasa tidak bakal menang tentu tidak akan mengikuti kontestasi  poltiik tersebut. Pasalnya resiko kehilangan finansialnya bisa ratusan miliar, tentu ini resiko yang berat jika nantinya kalah dalam Pilkada.

Bisa jadi inilah yang membuat orang-orang yang bakal maju dalam Pilkada tidak bisa segera menyampaikan secara terbuka kepada khalayak Bojonegoro saat ini. Mereka  ikut Pilkada untuk menang, bukan untuk kalah.

Baca Juga :   Jalan Nurul Azizah-Nafik Sahal Masih Panjang Menuju Pilkada Bojonegoro 2024

Meski hal ini juga beresiko karena waktu pelaksanaan Pilkada semakin dekat, bisa-bisa karena masih terus berpikir waktunya sudah habis untuk mempersiapkan pertarungan sehingga tidak jadi maju dalam Pilkada. Pasalanya Pilkada membutuhkan gerakan politik yang lebih masif ke masa rakyat. Juga gerakan politik untuk mendapatkan dukungan politik dari para elit partai di Jakarta.

Selain itu yang tak kalah pentingnya adalah dukungan finansial, yang tidak bisa dengan mudah didapatkan jika belum memiliki jumlah dana yang dibutuhkan untuk Pilkada yang jumlahnya bisa puluhan hingga ratusan miliar.

Jadi jika orang-orang yang diharapkan sebagian masyarakat Bojonegoro untuk maju dalam Pilkda tidak mendapatkan dukungan partai politik dan dukungan finansial yang memadai, tentu dipastikan tidak bakal ikut dalam kontestasi politik lima tahunan untuk menentukan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro mendatang.

Baca Juga :   PKB Gabung Setyo Wahono – Nurul Azizah, Anna Muawanah Didzolimi?

Soal lain adalah karena lawannya yang  bakal dihadapi adalah Mantan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah yang diyakini secara poltiik dan finansial mumpuni untuk Pilkada mendatang. Meski jika ditilik dari hasil Pilihan Legislatif yang baru selesai digelar, perolehan suara Anna Muawanah dirasa belum memadai sebagai modal untuk bertarung di Pilkada.