Bojonegoro,damarinfo.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro memasang angka Rp. 516 miliar untuk pengadaan tanah pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun 2022.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro Lasuri menyampaikan bahwa anggaran Rp. 516 miliar dengan rincian untuk pembebasan lahan Bendungan Karang Nongko senilai Rp. 368 miliar, Pembebasan lahan untuk Jembatan yang menghubungkan Baureno dengan Kabupaten Tuban Rp. 65 miliar, Pembebasan Tanah untuk Wisata Religi di Margomulyo Rp. 10 miliar,pembebesan lahan untuk Rumah Sakit di Wilayah selatan Rp. 10 miliar, selain itu juga untuk pembebasan lahan Fly over di beberapa titik di Bojonegoro.
“pembebasan lahan untuk Wisata Religi itu juga masih kita permasalahkan, pasalanya katanya atas usulan konsultan, ini kan tidak rasional” Kata Pria yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Bojonegoro ini.
Lanjut Lasuri, untuk pembebasan lahan Bendungan Karangnongko masih tarik ulur, pasalnya nilainya sangat besar. Menurutnya Pemkab harus memperhatikan harga tanah di wilayah tersebut, berdasarkan harga tanah setelah dilakukan appraisal (penilaian harga tanah dari tim independen).
Penulis : Syafik