Bojonegoro,damarinfo.com – Pedagang Pasar Kota Bojonegoro tetap pada keputusannya untuk tetap bertahan di Pasar Kota dan tidak mau pindah ke Pasar Wisata seperti keinginan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
“para pedagang pasar kota Bojonegoro yang mempunyai Toko Bedak dan Los Pasar, tetap menolak pindah ke pasar wisata” Kata Ketua Tim Advokat Pedagang Pasar Kota Bojonegoro, Selasa 3-12-2022.
Lanjut Agus Mujiono, pihaknya bersama Tim delegasi paguyuban pedagang pasar kota Bojonegoro, paguyuban pedagang pasar kota Bojonegoro mengapresiasi kinerja Bupati Bojonegoro yang beberapa hari ini menertibkan pedagang trotoar, pedagang lesehan, pedagang sore malam untuk masuk ke dalam pasar kota Bojonegoro.
“Namun kita menolak adanya upaya-upaya menutup akses pintu keluar masuk pengunjung atau pembeli untuk masuk ke dalam pasar kota Bojonegoro yaitu dengan upaya memasang tali rafia di sebelah timur pintu masuk ke pasar kota Bojonegoro” Tegas Agus Mujiono.
Agus Mujiono juga menghimbau kepada pedagang pasar kota Bojonegoro yang mempunyai toko bedak los pasar kota Bojonegoro untuk tetap tenang sepanjang keberadaannya tidak dipermasalahkan dan atau diganggu dan atau upaya untuk memindah pedagang pasar kota Bojonegoro ke Pasar wisata.
“ Kita akan berupaya agar parkir yang ada di bahu jalan untuk dikembalikan seperti semula di lahan parkir area pasar kota Bojonegoro.”
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro Sukur Priyanto yang mendapat undangan dari tim delegasi paguyuban pedagang pasar kota Bojonegoro, paguyuban pedagang pasar kota Bojonegoro dan tim advocat untuk datang melihat kondisi Pasar Kota, menyampaikan apresiasi atas upaya Bupati Bojonegoro Anna Muawanah untuk menata Pasar Kota dengan memindahkan para pedagang lesehan di depan pasar kota.
“upaya Bupati Bojonegoro agar pasar kota lebih nyaman, rapi dan bersih patut kita apresiasi” Kata Sukur Priyanto.
Namun Pria yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Bojonegoro ini menyayangkan upaya untuk membuat kenyamanan pembeli dan pedagang terganggu dengan membatasi akses masuk ke Pasar Kota.
Penulis : Syafik