damarinfo.com – Di beberapa laman tentang Bupati Bojonegoro dari masa ke masa, diantaranya dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro (https://dinasperpusarsip.bojonegorokab.go.id/index.php/berita/baca/11), Bupati Bojonegoro tahun 1937 -1943 adalah Raden Tumenggung Achmad Soerjoadiningrat.
Namun dari penelusuran melalui internet (delpher.nl) ditemukan bahwa koran berbahasa belanda yang diterbitkan pada tahun 1937 terdapat berita tentang pelantikan Bupati Bojonegoro yang baru dengan nama Raden Tumenggung Prawirosoejono.
Di antaranya adalah Berita tentang pergantian Bupati Bojonegoro yang dimuat di koran “Bredasche courant” edisi 24-Februari-1937. Dalam beritanya koran ini menulis dengan judul “Ontslag Regent v.Bodjonegoro NIEUWE REGENT BENOEMD” (Pemberhentian Bupati dan Pengangkatan Bupati Bojonegoro yang baru)
Dalam berita singkat itu dituliskan
” BUITENZORG, 23 Februari (Aneta). De regent van Bodjonegoro, R. A. A. Koesomo Adinegoro, is als zoodanig uit ‘slands dienst ontslagen, terwijl tot zijn opvolger benoemd is Mas Ngabehi Prawirosoedjono, met toekenning van den adelijken titel van „Raden” en van den ambtstitel „Toemenggoeng”.”
(Buitenzorg/Bogor, 23 Februari (Aneta). Bupati Bodjonegoro, RAA Koesomo Adinegoro, telah diberhentikan dari pengabdian kepada negara, sedangkan Mas Ngabehi Prawirosoedjono telah diangkat sebagai penggantinya, dengan gelar bangsawan ” Raden” dan gelar resmi ” Toemenggoeng“)

Selain itu Koran berbahasa belanda “De Indische Courant” edisi tanggal 18 Maret 1937, memberitakan tentang pelantikan Bupati Bojonegoro yang baru. (diterjemahkan dengan google translate) yang artinya sebagai berikut;
Rabu pagi, Raden Toemenggoeng Prawirosoedjono, Bupati Bodjonegoro yang baru , diantar ke jabatan barunya oleh sejumlah teman dan pejabat Sidoardjo .
Di pendopo kabupaten yang luas di Bodjonegoro , pejabat Eropa dan Inlandsche dan banyak pejabat lain dan anggota dewan kabupaten hadir untuk menyambut mereka.
Setelah semua orang duduk, Tuan PH Nieuwenhuyzen, Resident Bodjonegoro , menyambut bupati baru dengan kata-kata hangat, di mana ia menyampaikan penghargaannya atas sikap bupati baru dalam menjalankan tugasnya sebagai patlh Sidoardjo,
“sehingga Kami sangat berharap banyak perbaikan juga dilakukan di Kabupaten Bodjonegoro “ Kata Resident Bodjonegoro
Bupati yang baru mengucapkan terima kasih kepada residen atas kata-kata baiknya dan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang selalu dia terima dari Tuan Nieuwenhuyzen.
Setelah itu Patih Bodjonegoro juga menyambut Bupati yang baru dalam sambutan singkat, acara resmi selesai dan meja panjang dengan berbagai hidangan telah menanti para tamu. Sementara itu, bupati memperkenalkan diri kepada banyak orang yang termasuk kepada OJA Quartero, asisten residen Bodjonegoro , setelah itu para tamu berkumpul cukup lama.
Perbedaan ini bisa diteliti lebih lanjut apakah hanya namanya saja yang berbeda tetapi orangnya sama?
Penulis: Syafik