Bojonegoro, damarinfo.com – Kapolsek Balen Polres Bojonegoro sampaikan Idiologi Politik Sosial Budaya dan Keamanan (IMPOLEKSOSBUDKAM) dalam Konfrensi Kepala Desa se-Kecamatan Balen yang berlangsung di Kantor Desa Suwaloh pada Selasa, 9-Januari-2024.
Dalam konfrensi ini, di hadiri jajaran Muspicam (Camat, Danramil, Kapolsek), 23 Kepala Desa, instansi terkait serta Pendamping Desa.
Dalam sambutannya, Kapolsek Balen IPTU Sri Windiarto menyampaikan terkait IPOLEKSOSBUDKAM yang ada di Kecamatan Balen yaitu terkait Pemilu bahwa di wilayah Kecamatan Balen ada beberapa Tempat P3mungutan Suara (TPS) yang rawan banjir dikarenakan pada saat hari pelaksanaan Pemilu berlangsung di bulan Februari, yang mana bulan tersebut sedang musim penghujan, belum lagi ada kiriman air / banjir bandang dari arah selatan sehingga akan berdampak di pelaksanaan Pemilu nanti.
“Oleh sebab itu, kita petakan TPS mana yg rawan banjir serta tindakan apa yg harus kita lakukan bila bencana itu datang. Kita buat beberapa alternatif bisa pengadaan plastik untuk pelindung baik lokasi maupun surat suara. Atau dilakukan pemindahan lokasi TPS di lokasi yg tinggi agar terhindar dari banjir,” pinta Kapolsek Asal Kecamatan Kapas ini.
Kapolsek Balen juga menyampaikan, jika terkait dengan keamanan secara umum kondusif, hanya ada beberapa kejadian diawal tahun 2024 yaitu ada orang meninggal dunia di sawah dan meninggal dalam kecelakaan. Terkait dengan kecelakaan yang sering terjadi, pihaknya sudah mengusulkan ke Dinas Perhubungan untuk memasang rambu yg lebih masif utamanya peringatan sering terjadinya kecelakaan.
“Selain itu juga pembuatan marka jalan atau marka kejut, biar pengendara bisa mengurangi kecepatannya,” tandas mantan Kapolsek Kedewan ini.
Lanjut Kapolsek Balen, pihaknya meminta kepada Dinas Kesehatan melalui Puskesmas agar di sampaikan ke tenaga medisnya utamanya di tiap desa untuk mendorong warga yang usia lanjut / lansia supaya aktif memeriksakan kesehatan baik kepolindes maupun puskesmas sehingga warga terpantau kesehatannya.
“Terahir, musim tanam padi sudah di mulai untuk mesin-mesin traktor yang di tinggal di sawah agar di pastikan aman dari pencurian,” pungkas Kapolsek yang lama menggeluti bidang intelegen ini.
Penulis : Rozi
