APBD Kabupaten Bojonegoro Tahun 2022, “Bisa” Tertinggi ke Tiga se Indonesia

oleh 406 Dilihat
oleh
(Grafis APBD Kabupaten/Kota tertinggi se Indonesia. Sumber : djpk.kemenkeu.go.id. Grafis : Syafik)

Bojonegoro,damarinfo.com – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro bisa menjadi APBD tertinggi ke tiga dari 508 Kabupaten/Kota Se Indonesia. Hal ini terjadi jika Perubahan APBD (P-APBD ) Kabupaten Bojonegoro tahun anggaran 2022, disepakati sebesar Rp. 7,03 T.

Mengacu data dari Kementerian Keuangan (https://djpk.kemenkeu.go.id/, diakses pada 18-9-2022, pukul 22.00 WIB), Kabupaten Bojonegoro dengan APBD induk tahun 2022 sebesar Rp. 5,9 triliun menempati urutan ke 7. Posisi ini turun dari tahun 2021 lalu yang menempatkan posisi APBD Kabupaten Bojonegoro pada urutan ke 6 dengan nilai APBD Rp. 6,2 triliun. Dan untuk tingkat provinsi Jawa Timur, APBD Kabupaten Bojonegoro tetap pada urutan ke dua setelah Kota Surabaya.

Baca Juga :   BKD di Bojonegoro Tetap Dilaksanakan, Tata Kelola Diperbaiki

Secara Nasional, urutan Kabupaten/Kota dengan APBD tertinggi adalah Kota Surabaya pada urutan teratas dengan nilai APBD tahun 2022 sebesar Rp. 10,3 triliun, urutan kedua adalah Kabupaten Bogor dengan APBD sebesar Rp. 8,36 triliun, urutan ketiga adalah Kota Medan dengan APBD senilai Rp. 6,72 triliun, urutan ke empat adalah Kota Bandung dengan APBD sebesar Rp. 6,71 triliun. Urutan ke lima adalah Kabupaten Bekasi dengan APBD sebesar Rp. 6,4 triliun, urutan ke 6 adalah Kabupaten Tangerang dengan APBD sebesar Rp. 6,01 triliun dan urutan ke 7 adalah Kabupaten Bojonegoro dengan APBD sebesar Rp. 5,9 triliun.

Baca Juga :   Berikut Tiga OPD di Bojonegoro dengan Serapan Anggaran Terendah

Jadi jika dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) P-APBD Bojonegoro, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Bojonegoro dan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro menyepakati besaran P-APBD tahun 2022, sebesar Rp. 7,03 triliun, maka Kabupaten Bojonegoro dapat melesat ke urutan ke tiga, menggeser posisi Kota Medan.

Penulis : Syafik