Bojonegoro – Penasehat Hukum atau juga disebut Pengacara atau advokat adalah profesi yang bergelut dengan permasalahan hukum saja. Namun tidak bagi pengacara muda asal Bojonegoro yang satu ini, selain sebagai pengacara, dia juga menguasai pengobatan alternatif.
Dia adalah Anjas Betran Suryo Negoro atau biasa dipanggil Barno atau Anjas. Pemuda ini telah melalang buana ke Ibu Kota dan berbagai kota di Indonesia. Sebut saja Kasus Artis Syaiful Jamil atau Kasus Istri dari pedangdut Nassar, Musdalifah, Barno adalah bagian dari Tim Penasehat Hukumnya.
Bergabung dalam organisasi advokad Konggres Advokat Indonesia (KAI) tahun 2016, sejak itu Barno telah menangani banyak kasus baik di Pengadilan Negeri (PN) atau di Pengadilan Agama (PA), baik kasus perdata maupun pidana.
“ada beberapa artis papan atas yang saya tangani” ujarnya saat di temui di Kantor MH. Tamrin Kota Bojonegoro pada damarinfo.com, Rabu 11-11-2020.
Menariknya Pengacara Muda ini, selain punya kemampuan dalam bidang hukum, juga menguasai pengobatan alternatif. Untuk kemampuan pengobatan alternatif ini, Barno hanya ingin menolong orang, sehingga tidak memasang tarif, bahkan untuk orang yang kurang mampu, Barno menolak untuk diberikan mahar (sebutan untuk imbalan untuk pengobatan alternatifnya).
“saya itu menolong dalam pengobatan ini, kalau pasien tidak mampu saya menolak jika di kasih imbalan” ungkap pria lulusan Sarjana Hukum Unitomo Surabaya ini.

Menurut pengakuan Barno, dirinya baru membuka praktek pengobatan alternatif pada tahun 2019, dan sejak saat itu, sudah ratusan pasien yang datang berobat ke tempat pengobatan alternatifnya yang juga sebagai Kantor Pengacaranya di Pusat Kota Bojonegoro ini.
Dari pantauan damarinfo.com di tempat pengobatan alternatifnya, pengobatan dilakukan dengan menggunakan media air, dibacakan doa kemudian di tiupkan ke air tersebut. Selanjutnya Pasien diminta untuk meminum saat di rumah. selain itu juga berbagai resep mulai dari bunga melati, minyak melati kraton, bunga lidah buaya, temu, daun suroh dan lain sebagainya.
Musripah salah satu pasien yang mengaku mempunyai penyakit Stroke asal Kecamatan Kalitidu yang saat itu berobat mengatakan, jika ia sudah pernah terapi di dua tempat pengobatan alternatif lain, hingga 30 kali namun tidak ada tanda tanda sembuh. Namun setelah delapan kali berobat ke Mas Anjas tangan yang semula di pangkul, sekarang bisa bergerak juga dapat berjalan.
“ini saya di kasih bunga melati, minyak melati kraton dan bunga lidah buaya” terangnya saat hendak pulang.
Musripah juga menjelaskan, jika Ia adalah pedagang di Pasar Kalitidu namun pada saat berdagang tiba tiba kaki terasa linu, kemudian di bawa kerumah sakit berlanjut opname dan pulang tidak bisa bergerak. dalam perjalanan mencari pengobatan ahirnya bertemua dengan Barno atau biasa di sapa dengan nama Anjas.
Penulis : Rozikin
Editor : Syafik