Wakil Bupati Bojonegoro Hadir dalam Rapat Badan Anggaran DPRD

oleh 158 Dilihat
oleh
(Anggota Satpam DPRD Kabupaten Bojonegoro meminta pengunjung untuk meninggalkan ruang rapat paripurna, Rabu 20-9-2023. Foto : Syafik)

Bojonegoro,damarinfo.com – Ada pemandangan menarik pada rapat Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Bojonegoro  Rabu, 20-9-2023. Yakni kehadiran Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto di ruang sidang Paripurna DPRD Bojonegoro di jalan Veteran Kota Bojonegoro. Ini kali pertama Wakil Bupati hadir dalam rapat Banggar dalam 5 tahun kepemimpinannya.

Namun Mas Wawan-panggilan akrab Budi Irawanto-  tidak duduk bersama para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), namun menempati kursi yang untuk para pengunjung dan wartawan yang berada di depan pintu masuk ruang rapat paripurna.

Baca Juga :   Prestasi Melonjak: Keajaiban atau Ilusi dari Dinas Pemuda dan Olahraga Bojonegoro?

“ingin menyaksikan pembahasan KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara” Kata Mas Wawan.

Di tempat duduk para kepala OPD tampak hadir Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, Sekretaris Daerah (Sekda) Nurul Azizah. Para anggota Banggar DPRD juga sudah berada di tempat duduknya. Namun rapat belum juga dimulai, alasannya rapat Banggar tertutup. Artinya yang seharusnya dalam ruang rapat adalah Anggota Banggar dan anggota TAPD, namun masih ada banyak pengunjung dan wartawan di dalam ruang rapat  paripurna tersebut, sehingga rapat tidak dimulai.

Para satuan pengamanan (Satpam) pun dikerahkan untuk meminta kepada para pengunjung untuk meninggalkan ruangan, namun para pengunjung tetap bersikukuh untuk berada di tempatnya. Namun akhirnya rapat Banggar tetap dilaksanakan, baru setengah jam digelar, rapat kembali diskors karena sudah masuk waktu Maghrib. Rencananya rapat bakal digelar lagi pada pukul 23.00 WIB.

Baca Juga :   Belanja Pakaian Pemkab Bojonegoro Bisa buat Beli Ratusan Ribu Daster untuk Emak-emak

Selain para anggota Banggar dan OPD, tampak para Kepala Desa dan Perangkat Desa yang juga hadir meski tidak dapat masuk di ruang rapat paripurna. Para wartawan pun tidak dapat menyaksikan langsung rapat tersebut, beberapa wartawan memilih berada di lantai dua untuk mendengarkan jalannya rapat.

Penulis: Syafik