Bojonegoro – Kepala Polres Bojonegoro AKBP Mochamad Budi Henderawan dimutasi sebagai Kepala Bagian Faskon Rolog ke Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur. Ini adalah mutasi kedua karena sebelumnya pria kelahiran Bojonegoro ini, dimutasi sebagai Wakil Kepala Direktur Lantas Polda Riau, tetapi batal dilakukan.
Soal mutasi ini sesuai dengan Surat Telegram Rahasia kedua yang diperoleh damarinfo.com. Kapolres Budi Hendrawan membenarkan soal mutasi tersebut. “Iya benar Mas (pindah di Polda Jatim),” ujarnya pada damarinfo.com, Sabtu 14-November-2020.
Menurut Budi Henderawan, jika selama menjabat di Bojonegoro awal mulanya tidak terlalu lama dalam penyesuaian. Itu karena dirinya asli orang Bojonegoro. Termasuk ada keluarga besar, teman – teman termasuk saat sekolah.
Terkait Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), menurutnya kurang terlalu menantang. Itu karena masyarakat sama sama menjaga. Misalkan ada kegiatan perguruan silat saat dimana jika diurut – urut ketuanya ada yang teman saat Sekolah Dasar (SD) dan teman – temna lainnya, sehingga aman.”Ya sangat terbantu dengan beliau – beliaunya ini, juga ada yang kenal dengan keluarga saya. memang masyarakat Bojonegoro is the best bukannya saya orang sini tapi karena saya sudah tugas di sini setahun,” tandasnya.
Untuk pengalaman yang tidak mengenakkan selama tugas sebagai Kapolres Bojonegoro, lanjutnya tidak ada. Justru yang tidak mengenakkan sebenarnya dirinya pindah dari Bojonegoro setahun ini terlalu cepat. Kalau yang lain itu rasanya indah semua baik dengan Muspida, masyarakat, tokoh agama, ketua perguruan silat serta rekan rekan media. “Kalau di ingat ingat sampai saat ini tidak pernah marah sama anggota,” ungkapnya.
Terkait sumberdaya manusia, dari Bojonegoro ini seangkatannya ada 10-an orang yang masuk di Akmil AD, AL Akpol sehingga tidak hanya seangkatannya saja namun banyak orang orang hebat. Menteri juga dari Bojonegoro. Harapannya untuk generasi saat ini baik yang sekolah tingkat SMP – SMA jangan minder karena ada pandemi Covid-19 ada yang sudah masuk juga yang belum namun tetap semangat. “Namanya saja Bojonegoro Bojone Negoro, paparnya.
Harapannya, lanjut Budi Hendrawan, semoga tercipta SDM yang unggul. Bukan hanya terkait pemerintahan tapi juga interprener, jurnalis yang handal, olahragawan dan banyaklah. “Harapan kita seperti itu,” pungkas anak mantan Kepala Desa Sumbergede, Kecamatan Kepohbaru ini.
Penulis : Rozikin
Editor : Sujatmiko
