Matahari Jumat 1-Januari 2021-menandai pergantian tahun dari 2020–,damarinfo.com, genap berusia satu tahun. Media online ini terbit di tengah belepotan persiapan yang cekak, kami empat sekawan, nekat menerbitkan media yang tengah di hadapan pembaca.
Disebut empat sekawan karena kami adalah pendirinya. Ada Abdus Syafik, Sujatmiko, Mohammad Rozikin dan Abdul Muis atau kerap disingkat Abjad Rois. Dan nama dari singkatan ini pula yang sekaligus menginspirasi dan mematenkan menjadi PT Abjad Rois, tepatnya berdiri sesuai yang diajukan di Kemenhumkam pada 17 Desember 2019, silam.
Kalau mau lebih rinci lagi, si Rozikin lah yang menginisiasi utak-atik nama perusahaan penerbitan ini menjadi Abjad Rois. Buat kami, nama tersebut keren lho. Tapi, kalau ditanya, beken gak ya.. Tentu pembacalah yang mengerti. Hanya saja kami, bertiga Abdul Muis atau kerap dipanggil Ais, juga Syafik dan saya sendiri Jatmiko, nama tersebut rasanya kok asing ya. Masak nama perusahaan seperti itu. Jawabannya sederhana, ketika kami mengajukan pendirian di notaries, Petrus Dibyo Yuwono (kini almarhum), beberapa nama tertolak secara sistematis. Alasannya, nama-nama pendirian sudah banyak. Disinilah peran Kaka Rozi, panggilannya, mengajukan nama Abjad Rois. Sekali diajukan, klik dan berhasil. Alhamdulillah.
Usai pendirian itulah, kami mulai memacu. Mulai dari persiapan layout, perencanaan liputan, pembuatan surat redaksi, hingga yang lain, seperti perubahan desain nama damarinfo.com. Pemilihan warna dan latar belakang huruf dan lainnya. Untuk pemilihan jenis huruf dan latar belakang warnanya, kami berempat sempat berdepat, cukup alot juga muncul banyak argumen serta pertimbangan. Belum terselesaikan satu-dua hingga tiga bulan. Dan akhirnya, kok yang ditawarkan beberapa desain, kami sepakat. Akhirnya, ya seperti inilah, logo damarinfo.com, pakai nama merah, hijau dan sedikit kuning, berikut jargon Lugas dan Informatif. Bagi kami proses pembuatan logo, hingga jargonnya cukup demokratis.
Pembaca yang budiman, jujur, tugas kami berempat cukup berat. Harus rangkap-rangkap dan tentu saja sebagai sebuaha media, ini kurang lengkap. Maklum, awak media berempat ini, mesti berbagi tugas. Kaka Rozi misalnya, harus menggawangi pos-pos penting di pemerintahan, kepolisian dan lainnya. Itu belum termasuk juga bertanggung jawab membuat berita dari ormas, organisasi professional, dan lainnya.
Sementara Mas Ais, meski posnya berada di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Si Anak Osing, Banyuwangi ini, yang konon sudah jadi perantau sejak lulus SMP, Aliyah dan kuliah di Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara ini, terus rajin membuat laporan. Tak hanya di Blora, tetapi, juga rajin membuat laporan—terutama olah raga di Bojonegoro. Maklum istrinya dan tiga anaknya bermukim di Kota Bojonegoro.
Kerjaan yang rangka-rangkap juga dilakukan Abdus Syafik, selain rajin membuat berita, dalam beberapa bulan terakhir, juga sudah terlatih membuat surat redaksi, juga membuat infografis, menganalisa tulisan sekaligus data. Jadi, awal berempat inilah yang pontang-panting menyajikan berita, berikut data-data pendukung lain.
Kami berempat, yang mengusahakan satu bulan sekali, kerap berdiskusi dengan memulai kalimat ‘kata kunci’. Entah, berasal dari mana, dan berawal dari siapa, tiba-tiba kami demen dengan kalimat itu. Paling tidak, setiap kami bertemu, bersua, dan ngupi di beberapa tempat, ada terkumpul energy yang terus muncul. Energi yang terkumpul dan dirajut dalam satu tahun ini. Dan upaya itu akan terus kami lakukan, hingga kami tidak tahu. Yang penting proses terus-menerus kita lakukan, juga perbaikan dan tentu kemajuan. Kami dipertemukan pada visi, ide dan para frekuensi yang tak jauh berbeda. Karena justru itulah, di tengah perbedaan dari kami berempat, di pertemukan dalam sebuah wadah yang tentu mesti kita nikmati, kita kelola dan kita perjuangkan.
Oh, ya, kami berempat ini, adalah pekerja pers. Yang sedikit banyak, telah kami penuhi syarat-syarat pendirian perusahaan dan organisasi profesi sesuai ketentuan perundang-undangan, juga legalitasnya telah kami penuhi. Wadah tempat kami berkarya, tentu peka dan faham akan tantangan perubahan zaman. Kami terus berupaya untuk bisa meletakkan hal-hal yang prinsip. Yaitu keberadaan media yang merujuk pada Undang Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang pers, juga kode etik jurnalistik. Itu adalah pegangan kami yang memilih jalur di dunia yang sakarang kita tekuni ini.
Kami di redaksi damarinfo.com juga terbuka dengan kritik, saran dan juga masukan. Maklum meski kami media yang masih kecil, juga muda, tentu pingin terus berkembang dan dikenang. Usia satu tahun yang baru kita lalui, adalah umur yang relatif sangat muda. Tetapi, percayalah, prinsip-prinsip kerja yang kami tanamkan pada diri kami dan dipadukan jadi berempat, akan berupaya melangkah lebih konsisten.
Satu tahun dalam perjalanan, kami juga mengucapkan terima kasih kepada pelbagai pihak. Ada dari pemerintahan, kepolisian, TNI AD, juga para penegak hukum lain. Perusahaan pelat merah, perusahaan minyak, gas, dan semen, juga swasta, yang telah setidaknya meluangkan membaca berita-berita dari damarinfo. Kami berupaya menurunkan berita yang memposisikan diri sebagai professional. Pesan-pesan informatif, berita-berita bernilai pendidikan, sosial dan juga yang bisa membangkitkan kejenuhan, inspiratif serta bermanfaat untuk menambah wawasan.
Kami, dalam menurunkan karya, juga tidak ingin terjebak pada diskusi yang debatabel, tetapi lebih pada hal-hal yang mendukung akan nilai kebenaran. Berupaya lebih netral dan tidak menjustifikasi pada hal yang belum jelas akar masalahnya. Prinsip-prinsip itu, yang kami ambil dari pelbagai sumber tulisan para tokoh, peraturan, yang hingga kini diyakini tetap diadikan pegangan. Yakinlah, dunia pers, akan tetap terus menjaga nilai-nilai kebenaran sebagaimana yang juga diyakini masyarakat.
Pembaca damarinfo.com yang terhormat, di akhir kata, kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi, juga tak lupa akan kritik dan saran serta ide. Kami kami, kritik, saran dan ide itu adalah sumbangan yang berarti. Karena dari kritik dan saran itulah, kami bisa terus tergugah dan tetap punya daya evaluasi.
Salam dari kami damarinfo.com
Penulis : Sujatmiko