Anna Muawanah yang mencalonkan diri menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada Pemilu Februari 2024 dari daerah pemilihan Jawa Timur IX (Bojonegoro-Tuban) mendapatkan suara sebanyak 142.636 suara, dengan rincian dari Kabupaten Bojonegoro mendapatkan 127.151 suara atau 14 persen dari pengguna hak pilih di Bojonegoro dan dari Kabupaten Tuban mendapatkan 15.485 suara atau 1,9 persen dari pengguna hak pilih di Tuban.
Padahal jika menilik hasil Pilkada tahun 2018 lalu, perolehan pasangan Anna Muawanah-Budi Irawanto mencapai 223.149 atau 30,58 persen. Perlu diingat bahwa pada pilkada tersebut terdapat empat calon bupati dan wakil Bupati yang bertarung. Jika dibandingkan dengan hasil Pileg 2024 untuk coblos nama Anna Muawanah terdapat selisih 96.262 suara.
Tentu hasil Pemilu 2024 kali ini bisa menjadi pertimbangan bagi orang-orang yang bakal maju dalam Pilkada mendatang. Dengan perolehan suara pada Pileg 2024 lalu, tentu tidak sebanding dengan posisinya yang telah menjabat Bupati Bojonegoro. Masa jabatannya pun baru selesai 5 bulan sampai pada pelaksanaan pemungutan suara 14 Februari 2024. Posisi ini menguntungkan karena sudah mempunyai karya yang bisa dijadikan bahan sosialisasi, juga sudah membangun jaringan pemenangan yang mumpuni.
Perolehan suara tertinggi Anna Muawanah di tingkat Kecamatan pada Pileg 2024 lalu ada di Kecamatan Baureno sebanyak 10.233 suara atau 19 persen dari pengguna hak pilih. Dan jika ditelusuri lebih jauh sampai ke Tingkat Desa, persentase perolehan suara Anna Muawanah yang di atas 20 persen hanya di 10 Desa dari 25 Desa di Kecamatan Baureno, masih ada 15 desa yang perolehan suara Anna Mu’wanah dibawah 20 persen. Desa Drajat menjadi desa dengan perolehan suara Anna Muawanah terendah yakni 212 suara dari 2.246 pengguna hak pilih atau 9,4 persen.
Sementara Persentase perolehan suara terendah Anna Muawanah berada di Kecamatan Bojonegoro yakni 10 persen atau 5.245 suara. Dan jika didalami lebih lanjut hingga ke desa dan keluarahan, persentase perolahan suara Anna Mu’awanah tertinggi di Kecamatan Bojonegoro tidak sampai 20 persen tepatnya hanya 15 persen. Persentase perolehan suara Anna Muawanah tertinggi di Desa Kauman yakni 15 persen atau 305 suara dari 2.027 pengguna hak pilih. Dan persentase terendah berada di Desa Banjarejo yakni 2,6 persen atau 117 suara dari 4.494 pengguna hak pilih.
Dengan melihata peta perolehan suara Anna dalam Pileg 2024 lalu, peluang untuk memenangkan pertarungan masih terbuka. Tentu dengan pemetaan yang lebih detil, strategi yang tepat dan tim yang solid, dan yang paling penting adalah dukungan politik dan finansial yang cukup.
Tapi Siapa yang “Wani”?
Akankah calon Bupati pada Pilkada mendatang hanya Anna Mu’awanah dan Bambang Laras Pamuji (Bimbim)?
Kita tunggu saja kepastiannya sampai ada yang mendeklarasikan diri maju dalam Pilkada mendatang atau kita tunggu sampai tanggal pendaftaran bakal calon bupati dan wakil Bupati Bojonegoro 27-29 Agustus 2024 mendatang.
Penulis : Syafik
