Sukur Priyanto : “ Jangan Gontok-Gontokan Soal BKD”

oleh 83 Dilihat
oleh
(Musrenbang Kecamatan Kapas, Pendopo Kecamatan Kapas, Rabu 10-2-2021, Foto : Rozikin)

Bojonegoro – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Bojonegoro Sukur Priyanto meminta agar kepala desa tidak gontok-gontokan soal besaran Bantuan Keuangan Desa (BKD) yang diterima oleh masing-masing desa. Namun Sukur meminta kepada Kepala Desa untuk fokus dalam perencanaan dan penggunaan BKD yang diterima.

“jangan gontok-gontokan soal perbedaan besaran BKD” Kata Sukur  dalam sambutanya pada acara Musrenbangcam 2021 Kecamatan Kapas di Pendopo Kecamatan Rabu, 10-2-2021.

Pria yang juga Ketua Dewan Piimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Bojonegoro ini memastikan bahwa 252 desa penerima BKD tahun 2021 aman artinya tetap menerima BKD, meksi ada kekurang anggaran sebesar RP. 400 miliar lebih.

Baca Juga :   Bojonegoro Genjot Dana Desa 2025: Kades Wajib Fokus Pengentasan Kemiskinan!

“saat ini untuk membangun wilayah desa kita bisa dari berbagai sumber. tidak hanya ADD dan DD dan kali ini di dukung adanya BKD dengan anggaran besar” ujarnya

Sukur juga meminta agar Kepala Desa berkonsultasi yang sudah memiliki kompetensi soal BKD agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari. Dan jangan takut karena semakin banyak yang mengawasi maka akan malah potensi pelanggaran yang kita lakukan semakin sedikit.

Baca Juga :   Bojonegoro Batalkan Bantuan Keuangan Desa Tahun 2021

Bantuan Keuangan Desa (BKD) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro 2021 sangat besar dan di katakan sebagai program dengan anggaran terbesar di Indonesia. Besaran BKD tahun 2021 adalah Rp. 452 miliar lebih yang direncakan dihibahkan kepada 252 desa. Untuk penggunaanya di rencakan untuk pembangunan jalan aspal.

Penulis : Rozikin

Editor : Syafik