Soal PPKM, Tim Forkopimda Bojonegoro Rapat dengan Sejumlah Menteri

oleh 45 Dilihat
Kapolres Bojonegoro. AKBP Eva Guna Pandia, Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah, Dandim 0813/Bojonegoro diwakili Kasdim 0813/Bojonegoro Mayor Inf. A. Djailani, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro Sutikno, Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah, MM dan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bojonegoro, Senin sore, 14-Juni-2021.Foto/dok. Humas Polres Bojonegoro.

Damarinfo, Bojonegoro – Tim Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bojonegoro menggelar rapat dengan sejumlah menteri soal pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pada Senin sore, 14-Juni-2021. Rapat lewat Video Cnference ini digelar di ruang Command Center Gedung Pusat Informasi Publik (PIP) Kominfo Bojonegoro.

Hadir di acara itu, Kapolres Bojonegoro. AKBP Eva Guna Pandia, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, Dandim 0813/Bojonegoro diwakili Kasdim 0813/Bojonegoro Mayor Inf. A. Djailani, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro Sutikno, Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah, MM dan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bojonegoro.

Dari Pemerintah Pusat sebagai narasumber yakni Menteri Dalam Negeri, M. Tito Karnavian, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, Jaksa Agung RI Sanitiar Burhanuddin, Plt. Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementrian Kesehatan RI Kartini Rustandi, Kasatgas Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito, AsOps Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin, As Ops Kapolri Irjen. Pol. Imam Sugianto dan Menteri Dikbud Ristek RI Nadiem Anwar Makarim.

Baca Juga :   Tujuh Fokus Operasi Semeru 2022. Jangan Lakukan Pasti Ditilang, Apa Saja?

Menurut Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, rapat evaluasi terkait PPKM Berskala Mikro pasca libur panjang Idul Fitri 1442 Hijiryah terjadi penurunan kesadaran terhadap protokol kesehatan serta adanya kenaikan tren positif kasus Covid-19. Dengan adanya tren peningkatan angka terkonfirmasi positif Covid-19, adanya himbuan protokol kesehatan, penyemprotan disinfektan secara masif dan penguatan Tracing, Tracking oleh tim gugus tugas penanganan Covid-19 di tingkat Desa. “Pelaksanaan PPKM Berskala Mikro oleh Pemerintah Pusat, himbuan protokol kesehatan 5M kepada masyarakat tetap digelorakan dan penyemprotan disinfektan secara masif serta penguatan Tracing, Tracking oleh tim gugus tugas Covid-19,” ucapnya.

Lanjut AKBP EG Pandia juga menjelaskan kembali bahwa kepada seluruh masyarakat Bojonegoro tetap disiplin protokol kesehatan dan kurangi mobilitas keluar rumah. Meningkatkan kewaspadaan terhadap varian virus baru Covid-19. Untuk kegiatan sosial dan kemasyarakatan untuk sementara ada pembatasan yang menimbulkan kerumunan dari berpotensi menimbulkan penularan. “Waspadai adanya varian virus  dan untuk kegiatan kemasyarakatan untuk sementara ada pembatasan yang menimbulkan kerumunan dari berpotensi menimbulkan penularan,” jelasnya.

Baca Juga :   Bupati Anna Berhalangan Hadir atas Undangan Polisi Bojonegoro

Soal pelaksanaan PPKM Berskala Mikro di Kabupaten Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro menjelaskan, pelaksanaan PPKM Berskala Mikro di Kabupaten Bojonegoro sudah berjalan setiap Minggu dilakukan asistensi PPKM Berskala Mikro oleh para Perwira Polres Bojonegoro yang telah diberi Surat Perintah Tugas. Selain itu, di wilayah hukum Polsek masing-masing juga dilaksanakan himbuan protokol kesehatan, Operasi Yustisi dan pembagian masker. “Ikhtiar kita untuk membuat masyarakat disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes). Semoga dengan Ikhtiar ini kasus Covid -19 di Kabupaten Bojonegoro semakin menurun, pandemi ini segera berakhir,” katanya.

Penulis  : Rizikin