Setelah Lamongan, Kabupaten Tuban Masuk Level 1 PPKM

oleh 50 Dilihat
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam release tentang perkembangan status PPKM dalam hari terakhir ini.Foto/dok. Instagram Gubjatim.Khofifah

Bojonegoro, damarinfo.com- Kabupaten Tuban dan Lamongan, Jawa Timur berdasarkan assesment dari Kementerian Kesehatan RI masuk ke Level 1. Status ini tentu saja membantu pergerakan ekonomi dan aktivitas masyarakat jadi lebih dinamis.

Data dari laman https://vaksin.kemkes.go.id/#/sckab (diakses pada Sabtu, 11-September-2021 pukul 12.40) per 9 September 2021,  menyebutkan bahwa selain ada tiga kabupaten yang sudah masuk level 1, jumlah Kabupaten di Jawa Timur dengan kategori level 2 adalah 19 Kabupaten dan untuk level 3 adalah 16 Kabupaten. Dan sudah tidak ada Kabupaten/Kota di Jawa Timurdi level 4 PPKM. Namun demikian data ini dinamis sehingga dapat berubah sewaktu-waktu, sesuai perkembangan covid-19  di masing-masing daerah.

Bupati Lamongan Yurhnur Efendi dan Damdim Lamongan 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono .Foto/Dok. Humas Pemkab Lamongan

Berdasarkan assesmen situasi Kemenkes RI, per hari ini, Rabu 8-September-2121, lalu Lamongan masuk pada level 1 setelah sebelumnya sempat berada pada level 4, saat ini Lamongan berasil menjadi kabupaten pertama yang masuk assesmen level 1 di Pulau Jawa.

Baca Juga :   Masuk Level 3, Sekolah di Bojonegoro Siap-siap Gelar Tatap Muka

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan, indikator Lamongan dikategorikan sebagai kabupaten yang berada pada level 1 ini sesuai dengan indikator yang disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Indikator ini meliputi capaian jumlah kasus aktif (positivity rate)  Lamongan di bawah 5 persen, tracing ratio lebih dari 15 dan melebihi target Kemenkes, dan kasus kematian serta pemakaian kapasitas ruang covid yang menurun.

Meski demikian, Bupati Yurohnur mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan tidak lengah dengan keadaan yang mulai melandai. Menurutnya semua kegiatan tidak lantas dilonggarkan begitu saja, tetapi akan dinormalkan secara bertahap.”Tentu mengacu sebagaimana ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat,” tandasnya.

Sementara Kabupaten Bojonegoro sendiri masih di level 2, beberapa kriteria untuk menentukan level PPKM untuk wilayah Bojonegoro masih belum memadai, diantaranya adalah Tingkat Testing (TK Testing), TK Tracing dan Kapasitas Responya masih pada level sedang, hanya TK Treatment yang masuk memadai. Agar dapat meningkat menjadi level 1 PPKM maka semua harus memadai, seperti tiga kabupaten sudah masuk pada level 1.

Baca Juga :   Sunan Bonang Wali yang Membujang hingga Akhir Hayatnya

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa dalam akun instagramnya @khofiah_ip pada tanggal 9-September-2021 menulis berdasar assesment situasi yang dirilis Kemenkes RI per hari ini (9-September-2021) tidak ada Kabupaten/Kota di Jatim yang masuk level 4.

“Alhamdulilah, hari ini Jatim bebas level 4, sebelumnya bebas zona merah. Kita syukuri dengan tetap waspada dan disiplin prokes tidak boleh kendor. Terima kasih atas kerja keras dan gotong royong semua warga Jatim. Mohon saling menjaga agar covid-19 terus melandai dan terkendali” tulisnya dalam akun instagramnya.

Penulis : Syafik

Editor   : Sujatmiko

Sumber : https://vaksin.kemkes.go.id/, akun instagram Gubernur Jawa Timur @khofifah_ip/Humas Pemkab Lamongan