Bojonegoro,damarinfo.com – Jabatan Direktur PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS), salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bojonegoro, kembali dilelang. Kekosongan posisi ini terjadi sejak 2022 pasca pengunduran diri Thomas Gunawan, dan hingga kini belum ada sosok yang resmi mengisinya.
Berdasarkan laman resmi PT BBS (https://bbs-bumd-bjn.com/), seleksi ini merupakan yang keempat kalinya. Sebelumnya, tahapan serupa telah dilakukan pada Juli 2022, Agustus 2023, dan April 2024. Seleksi terakhir yang diperpanjang hingga Mei 2024 menghasilkan lima nama yang lolos administrasi: Moh. Nur Faqih, Eka Sri Widyawati, Amrozi, Muhammad Yazid, dan Andi Nursanto. Meski begitu, proses belum berujung pada penetapan direktur baru.
Kini, Panitia Seleksi melalui Pengumuman Nomor: 539/200/412.021/2025 membuka kembali pendaftaran mulai 4–15 Agustus 2025.
Syarat Umum dan Khusus
Calon pelamar wajib bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia pada Pancasila dan UUD 1945, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki integritas, kompetensi, dan rekam jejak baik. Usia pelamar minimal 35 tahun dan maksimal 55 tahun saat pendaftaran, dengan pengalaman kerja minimal lima tahun di bidang manajerial.
Persyaratan khusus mencakup kesediaan bekerja penuh waktu dan menyusun proposal Visi, Misi, serta Strategi Perusahaan, dilengkapi makalah dan rencana bisnis.
Tata Cara Pendaftaran
Surat lamaran ditujukan kepada Ketua Panitia Seleksi Calon Direksi PT BBS dan dikirimkan ke Sekretariat Panitia Seleksi, Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah Kabupaten Bojonegoro, Jalan Mas Tumapel No. 1 Bojonegoro. Berkas lamaran meliputi dokumen identitas, ijazah, SKCK, surat keterangan sehat, hingga referensi pengalaman kerja.
Berkas dapat dikirim langsung atau via pos tercatat dan harus sudah diterima panitia paling lambat 18 Agustus 2025.
Panitia Seleksi menegaskan bahwa keputusan mereka bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. Dengan dibukanya seleksi keempat ini, publik berharap PT BBS segera memiliki nahkoda baru yang mampu membawa perusahaan daerah ini lebih berkembang.
Penulis : Syafik
