Bojonegoro, damarinfo.com- Puluhan jurnalis dari pelbagai media menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRDBojonegoro, Selasa, 4- Januari-2022. Aksi ini sebagai bentuk solidaritas kepada jurnalis yang ditolak liputan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Jatikusumo. Di depan gedung wakil rakyat para jurnalis menyampaikan aspirasi dengan poster dan orasi.
Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sasmito menyesalkan terjadinya peristiwa yang dialami jurnalis tv one dewi rina handayani, padahal jurnalis perempuan itu meliput di areal parkir.
“Seharusnya hal itu tidak terjadi,” tegasnya.
Berikutnya Edi Kuntjoro dari Netpitu yang menyampaikan tentang ketentuan tentang pers.
“Kita dilindungi UU” teriak Edi Kun-panggilanya-.
Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bojonegoro Dedy Mahdi Assalafi mengatakan, tugas tugas jurnalis dilindungi undang-undang.
Sempat terjadi insiden kecil, saat anggota DPRD Bojonegoro Imam Sutikno berusaha menemui para pengunjuk rasa. Mereka tidak bersedia ditemui anggota dan hanya minta ditemui pimpinan DPRD.
Setelah beberapa saat para pimpinan DPRD datang ke kantor, para pengunjuk rasa dipersilahkan untuk masuk ke ruang sidang paripurna.
Ditemui oleh Imam Sholihin Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD sukur priyanto dan anggota DPRD Imam Sutikno.
Penulis : Syafik
