Bojonegoro – Mbah Syamsudin atau nama aslinya M. Syamsudin adalah paranormal yang berdiam di Desa Sukowati Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro.
Dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini, Mbah Syamsudin memberikan pesan khusus, yakni selain masyarakat harus beribadah sesuai kepercayaan masing-masing, masyarakat harus mengurangi berdusta.
“jadi kurangi perbuatan yang dusta, itu saja. karena menularnya ya perbuatan dusta tadi” ujarnya saat di temui di kediamanannya dukuh kalipang Desa Sukowati RT 18.
Lanjut Mbah Syamsudin dalam melaksanakan ibadah, jangan “kemaki” atau sok suci, apalagi mengungkit ungkit nenek moyang zaman dahulu karena zaman dahulu itu hanya kepercayaan dan tidak mengenal agama. Mbah Syamsudin juga mengingatkan, jangan mudah mengatakan hal itu sirik, pasalnya kita adalah keturunan nenek moyang terdahulu.
“karena itu akan malah membawa malapetaka” ujar Pria yang memiliki koleksi ratusan keris ini.
Mbah Syamsudin menambahkan seyogyanya menjalankan ibadah sesuai kepercayaan masing masing dan berusaha netral tidak mengurangi niat dan tujuannya. Kalau ibadah, ya ibadah, kalau mencari ekonomi ya ekonomi. Jangan dicampur antara ibadah dan mencari ekonomi, karena bisa berakibat lupa diri.
“karena nikmat senang atau tidak, hanya izin dari Allah kalau sukses dalam berusaha semata mata dari Allah” imbuh Mbah Syamsudin
Sementara untuk tahun 2021, Mbah Syamsudin berpesan untuk memperbanyak amal agar semua penyakit duka lara tersebut dapat hilang. Mbah Syamsudin berharap baik kepada pemerintah kabupaten maupun Pemerintah Pusat untuk mengamalkan hal tersebut. Dan mengingatkan kepada rakyatnya tetap menjaga persatuan kesatuan dengan bertekuk lutut yakni bersujud kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. dengan mengamalkan ajaran yang telah di ajarkan oleh bagainda Rosulullah Muhammad.
“jangan sampai menjelek jelekkan pimpinan yang terdahulu kalaupun punya salah namnya manusia tidak ada yang sempurna,” pungkasnya.
Penulis : Rozikin
Editor : Syafik