Bojonegoro,damarinfo.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro rencananya hari ini (Rabu 28-desember-2022) bakal membahas Rancanan Peraturan Daerah (Raperda) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum atau biasa disebut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Berdasar dokumen fasitlitasi Raperda dari Provinsi Jawa Timur yang diterima oleh redaksi damarinfo.com, disebutkan bahwa dalam rangka melaksanakan pengelolaan air minum di Daerah secara lebih optimal, berdaya guna, dan berhasil guna untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat serta memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian Daerah, perlu dilakukan penyempurnaan bentuk hukum pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Buana Kabupaten Bojonegoro Perubahan bentuk perusahaan daerah ini mengacu pada Undang-Undang nomor 23 tahun 2004 beserta perubahannya dan Peraturan Pemerintah nomor 54 tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah. Selanjutnya berdasar pertimbangan hukum yang disebutkan dalam Raperda tersebut perlu ditetapakan Perda tentang Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Buana.
Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Sukur Priyanto menyampaikan bahwa perubahan-perubahan dari Perda PDAM seyogyanya disertai dengan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“yang terpenting adalah ada peningkatan kualitas mutu baku air dan pelayanan baik itu kelancaran distribusi maupun respon keluhan pelanggan” tegas pria yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat
Lanjut Sukur, masyarakat Bojonegoro selama ini tidak mendapatkan pelayanan prima dari PDAM, seringnya air mati, debit airnya kecil sekali, juga air yang kotor, belum lagi ngomong mutu airnya. Untuk itu Sukur berharap perubahan bentuk badan hukum dan nama dari PDAM bisa meningkatkan pelayanan.
Penulis : Syafik
