Damarinfo-Bojonegoro-Pihak PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa proyek pembangunan Lapangan Unitisasi gas Jambaran Tiung Biru (JTB) bisa kelar tepat waktu. Kepastikan ini diungkapan dalam acara kunjungan Diproyeksikan proyek gas sekala besar ini akan kelar tepat waktu tepatnya pada November 2021.
“Apresiasi kepada PEPC yang telah mengawal proyek JTB ini dengan baik dan lancar. Secara keseluruhan, Proyek JTB ini on the track, kami berharap dapat segera on-stream pada November tahun 2021, ujar Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) basuki Tjahaya Purnama (BTP) atau Ahok di sela kunjungan kerja di Proyek Unitisasi JTB di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Kamis 8-April-2021.
Kunjungan mantan Gubernur DKI Jakarta ini, disambut Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu, Awang Lazuardi, juga CEO Subholding Upstream Pertamina Budiman Parhusip, Komisaris Utama PT Pertamina EP Cepu Gandhi Sriwidodo, dan juga jajaran Manajemen Pertamina lainnya.
Menurut Ahok, Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi JTB di Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro terus diupayakan. Dia berharap bahwa kegiatan Proyek JTB dapat segera on-stream pada bulan November 2021. “Khususnya untuk pekerja Proyek JTB, bekerjalah dengan selamat dan pulanglah dengan selamat,” tandasnya. Menurutnya dengan target on-stream tersebut, diharapkan kebutuhan energi khususnya dari sektor gas dapat segera terakomodir.
Pertamina mengembangkan Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) untuk memenuhi kebutuhan energi nasional. Kedepan, Proyek JTB dapat menyumbangkan energi gas sebesar 192 MMSCFD pada masa produksi. Selain itu, bermitra dengan ExxonMobil Cepu Limited, Pertamina terlibat dalam kepemilikan saham sebesar 45 persen di Lapangan Minyak Banyu Urip, Bojonegoro.
Penulis : Sujatmiko
Sumber : Humas PEPC