Bojonegoro, Damarinfo.com – Realisasi anggaran atau serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro per Agustus 2024 menjadi yang terendah di antara 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Mengambil data dari laman djpk.kemenkeu.go.id, serapan anggaran belanja Kabupaten Bojonegoro per -5 Agustus 2024 adalah sebesar 25,52 persen, dari rencana belanja sebesa r Rp. 8,2 triliun baru terserap Rp. 2,1 triliun. serapan ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2023 yakni sebesar 37,51 persen.
Persentase serapan terbesar dari akun Belanja Bantuan Sosial sebesar 55,04 persen, dari rencana belanja sebesar Rp. 122,82 miliar telah terserap sebesar Rp. 67,6 miliar. Berikutnya adalah dari akun Belanja Pegawai sebesar 40,36 persen,dari rencana belanja sebesar Rp. 1,84 triliun telah terserap sebesar Rp. 746,06 miliar. Di urutan ketiga dari akun Belanja Bantuan Keuangan yakni 33,46 persen, dari rencan belanja sebesar Rp. 1,39 triliun sudah dibelanjakan sebesar Rp. 467,7 miiar.
Sementara pada akun Belanja Modal yang merupakan salah satu belanja terbesar yakni sebesar Rp. 2,2 triliun baru terserap sebesar Rp. 143,69 miliar atau 6,52 persen.
“saya minta kepada Dinas atau OPD untuk fokus pada pelaksanaan program yang sudah ditetapkan dalam APBD Dan jangan terpengaruh oleh hal-hal lain diluar Tupoksinya (Tugas Pokok dan Fungsi)” Kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro Sukur Priyanto menyampaikan
Berikut data 10 Kabupaten/kota dengan serapan terendah per 5-Agustus-2024 berdasar data dari Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Republik Indonesia

Penulis : Syafik