PEPC JTB Bantu Warga Ngasem  Produksi Minyak Kayu Putih

oleh 40 Dilihat
oleh
(Sosialisasi dan Rembug Desa Program Pelita Harapan Misri, Balai Desa Dukoh Kidul, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Kamis 11-8-2022. Foto : Humas PEPC)

Bojonegoro,damarinfo.com – , PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina memberikan bantuan fasilitas Pengolahan Minyak Kayu Putih kepada unit usaha Lembaga Masyarakat Desa Hutan(LMDH) Desa Dukuh Kidul Kecamatan Ngasem Bojonegoro. Selain itu juga dilaksanakan sosialisasi dan rembug desa yang digelar di Balai Desa Dukuhkidul, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur pada Kamis hingga Jumat 11-12 Agustus 2022.

Hadir mewakili management PEPC JTB Community Relations & CSR Officer PEPC JTB Edi Arto menyampaikan kepada para peserta rembug desa dan pelatihan Program pelita harapan misri, salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan asas pemerataan dan keadilan dalam implementasi program pengembangan kemasyarakatan dari PEPC JTB. Dimana hal tersebut sesuai dengan prioritas kebijakan daerah Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. “Program ini selain akan memberikan manfaat bagi masyarakat juga untuk menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar dan Pemerintah Daerah sehingga komunikasi kami berjalan dengan baik,” terangnya.

Baca Juga :   Komisi A Batal ke Desa Kaliombo Purwosari Bojonegoro

Pada kegiatan ini, Camat Ngasem Iwan Sopian menyampaikan kegembiraannya atas dukungan fasilitas yang diberikan PEPC kepada warganya untuk berkarya melalui program ini. Iwan mengharapkan warga yang tergabung dalam LMDH ini nantinya dapat semakin berkembang sehingga pendapatan ekonomi masyarakatnya dapat meningkat.

Senada dengan Iwan, Kepala Desa Dukuhkidul Sulibianto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PEPC dengan digelarnya program ini di tempatnya. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan fasilitas pengolahan minyak kayu putih ini dari PEPC.  Mewakili warga desa Dukuh Kidul kami akan berusaha supaya program ini dapat berjalan sukses dan bisa memberikan manfaat bagi warga dan masyarakat kami secara berkesinambungan,” ungkap Sulibianto.

Baca Juga :   Tahun 2019 Pendapatan PEPC Naik Menjadi USD 849,5 Juta

Hadir memberikan materi pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini antara lain dari Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Clangap Lugianto dan Joko Hadi Purnomo ketua Lembaga IDFoS. Dalam program ini, masyarakat yang tergabung dalam LMDH Desa Dukuhkidul setelah mengikuti serangkaian pelatihan hingga penyusunan Standard Operational Procedure (SOP) pengelolaan manajemennya.

Penulis : Syafik

Sumber : Humas PEPC