damarinfo.com – Bayangkan panggung desa di Jawa Timur sebagai teater besar. Pemeran utamanya? Kebanyakan laki-laki, lengkap dengan blangkon dan pesona khas. Tapi di balik layar, ada suara perempuan yang ingin bersinar, namun masih terhalang tirai tradisi. Apa cerita di balik panggung ini, terutama di Bojonegoro?
Panggung Jawa Timur: Laki-Laki Masih Jadi Bintang Utama
Di Jawa Timur, panggung kepemimpinan desa masih dikuasai laki-laki. Dari 8.140 kepala desa atau lurah, hanya 785 yang perempuan—artinya, cuma 9,64% panggung yang jadi milik mereka. Sisanya? Laki-laki mengambil 90% sorotan! [Sumber: Statistik Potensi Desa Provinsi Jawa Timur 2024, BPS Provinsi Jawa Timur].
Lalu, bagaimana Bojonegoro, kabupaten luas dengan 28 kecamatan dan 430 desa/kelurahan? Apakah perempuan mulai dapat peran lebih besar di sini?
Sorotan Daerah: Siapa yang Bersinar?
Mari intip peta keterwakilan perempuan di panggung desa Jawa Timur tahun 2024:
Kabupaten/Kota |
Persentase Kades/Lurah Perempuan |
---|---|
Kota Surabaya |
35,32% 🌟 |
Sumenep |
18,18% |
Pamekasan |
16,28% |
Sidoarjo |
14,44% |
Sampang |
13,04% |
Tuban |
10,84% |
Ngawi |
10,23% |
Gresik |
5,95% ⚠️ |
Kota Mojokerto |
0% ⚠️ |
Kota Probolinggo |
0% ⚠️ |
Catatan: Kota Mojokerto dan Kota Probolinggo belum membuka tirai sama sekali untuk kades perempuan. [Sumber: Statistik Potensi Desa Provinsi Jawa Timur 2024, BPS Provinsi Jawa Timur].
Bojonegoro: Panggung yang Masih Setengah Terbuka
Di Bojongoro, dari 430 desa/kelurahan, ada 421 kades/lurah definitif, dengan rincian:
-
379 laki-laki
-
42 perempuan (hanya 9,98%)
Sisanya, 9 posisi diisi Penjabat (PJ) karena kades definitif berhalangan tetap. Persentase 9,98% ini sedikit lebih baik dari rata-rata Jawa Timur (9,64%), tapi masih jauh dari Kota Surabaya yang bersinar di 35%. [Sumber: Statistik Potensi Desa Kabupaten Bojonegoro 2024, BPS Kabupaten Bojonegoro].
Beberapa kecamatan di Bojonegoro mulai membuka tirai lebar:
-
Sekar: 2 dari 4 kades perempuan (50%—panggung seimbang!).
-
Bojonegoro Kota: 6 dari 18 kades/lurah perempuan (33,33%).
-
Baureno: 6 dari 24 kades perempuan (25%).
Namun, ada kecamatan yang masih gelap gulita untuk perempuan:
-
Margomulyo
-
Ngrobo
-
Sukosewu
-
Kapas
-
Trucuk
-
Kasiman
Ketimpangan ini menunjukkan panggung Bojonegoro belum merata untuk semua pemain.
Mengapa Tirai Masih Sulit Terbuka?
Meski UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa tak membatasi gender, perempuan masih sulit naik panggung. Apa penyebabnya?
-
Tradisi yang Mengikat: Banyak warga masih bilang, “Desa itu urusan laki-laki,” apalagi soal pemerintahan atau urusan luar.
-
Politik Lokal yang Ketat: Elite desa atau tokoh masyarakat sering lebih pilih aktor laki-laki.
-
Dukungan Minim: Calon perempuan kekurangan pelatihan, dana, atau strategi untuk tampil memukau.
-
Pikiran di Rumah: Keluarga atau lingkungan kadang menahan perempuan karena alasan tradisi atau takut dihakimi tetangga.
Perempuan: Bintang yang Siap Mencuri Perhatian
Jangan salah, perempuan punya bakat besar di panggung desa! Studi menunjukkan desa yang dipimpin perempuan sering lebih inovatif, melibatkan warga, dan peduli pada pendidikan, kesehatan, serta ekonomi lokal. Di Bojonegoro, meski jumlahnya kecil, kades perempuan sudah mulai menunjukkan sinar mereka, membuktikan bahwa kepemimpinan bukan soal gender, tapi soal visi dan keberanian.
Membuka Tirai Lebih Lebar
Agar panggung desa Bojonegoro lebih berwarna, ini langkah yang bisa dicoba:
-
Ngobrol Santai soal Gender: Ajak warga desa diskusi seru tentang pentingnya perempuan memimpin.
-
Kelas Bintang untuk Perempuan: Beri pelatihan kepemimpinan dan trik kampanye untuk calon kades perempuan.
-
Kuota untuk Perempuan: Seperti di politik nasional, kuota bisa jadi dorongan cepat.
-
Dukungan Penuh: Dampingi calon perempuan dari awal sampai menjalankan tugas.
Panggung untuk Semua Suara
Desa bukan cuma wilayah, tapi teater demokrasi tempat setiap suara harus bergema. Angka 9,98% kades perempuan di Bojonegoro bukan sekadar statistik—itu panggilan untuk membuka tirai lebih lebar. Jika perempuan punya bakat dan mimpi untuk memimpin, mengapa kita tahan mikrofon dari mereka? Desa yang hebat adalah panggung tempat semua bintang, termasuk perempuan, bisa bersinar.
Penulis : Syafik
Sumber data :
- Statistik Potensi Desa Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2024 , diterbitkan oleh BPS Provinsi Jawa Timur
- Statistik Potensi Desa Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024 , diterbitkan oleh BPS Kabupaten Bojonegoro