Tantangan Setyo Wahono – Nurul Azizah
Di sisi lain, Setyo Wahono dan Nurul Azizah, meski didukung banyak partai, punya tantangan tersendiri. Keduanya bukan kader partai, yang bisa membuat dukungan dari partai-partai pengusung tidak maksimal. Mereka juga harus bekerja lebih keras untuk dikenal masyarakat karena masih baru di dunia politik.
Namun, Setyo Wahono punya pengalaman dan jaringan yang luas di dunia usaha dan politik nasional. Sebagai Wakil Komisaris Utama PT. Samator dan koordinator pemenangan Jokowi serta Prabowo-Gibran, ia paham betul strategi yang dibutuhkan untuk memenangkan sebuah kontestasi politik. Hubungannya dengan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, bisa memberikan keuntungan tersendiri dalam membangun citra dan menggalang dukungan. Nurul Azizah, sebagai Sekretaris Daerah Bojonegoro, sudah sangat paham dengan dinamika pemerintahan lokal, yang bisa menjadi modal besar dalam menarik simpati birokrasi dan masyarakat.
Dari total suara 14 partai pengusung, jumlah suara yang didapatkan pada Pileg 2024 mencapai 452.412 suara atau sekitar 63% dari total suara sah. Untuk menang di Pilkada, partai-partai ini harus bisa mengulang perolehan suara yang sama. Tapi, dengan banyaknya partai yang mendukung, koordinasi bisa jadi lebih rumit, dan ini bisa menghambat upaya mereka untuk meraih dukungan dari masyarakat.
Perlu diingat juga bahwa sekitar 80% suara yang diperoleh partai dalam Pileg 2024 disumbang oleh para caleg. Jadi, peluang untuk mendapatkan suara yang sama di Pilkada bisa saja menurun.
Jadi, Teguh Haryono dan Farida Hidayati punya peluang besar untuk menang di Pilkada Bojonegoro 2024. Dengan modal suara yang solid, dukungan dari partai yang kuat, serta pengaruh besar dari Anna Muawanah, mereka tampaknya lebih siap menghadapi pertarungan ini. Koordinasi tim yang lebih sederhana dengan hanya dua partai pengusung juga menjadi keunggulan tersendiri, yang memungkinkan gerakan kampanye mereka lebih efektif dan efisien.
Namun, Setyo Wahono – Nurul Azizah juga bukan lawan yang bisa dianggap enteng. Dengan latar belakang profesional dan politik yang kuat, serta dukungan dari partai-partai besar, pasangan ini punya potensi besar untuk mengubah dinamika Pilkada. Mereka perlu memaksimalkan jaringan dan pengalaman mereka untuk bisa bersaing ketat dengan Teguh dan Farida.
Namun jangan lupa, dana kampanye juga memainkan peran penting. Seberapa besar dana yang mereka siapkan bisa jadi penentu utama siapa yang akan keluar sebagai pemenang di Pilkada 2024 nanti.
Selamat berkompetisi, Semoga Siapapun yang Jadi Dapat Membawa Perubahan yang Lebih Baik untuk Bojonegoro
Penulis : Syafik