Majelis Ulama Bojonegoro Serukan Boikot Produk dari Prancis

oleh 38 Dilihat
Ketua MUI Kabupaten Bojonegoro KH. Alamul Huda dalam acara jumpa pers terkait sikap umat Islam atas pernyataan Presiden Prancis Immanuel Macron, di Kantor MUI Bojonegoro, Rabu 4-11-2020.Foto/Rozikin

Bojonegoro – Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bojonegoro mengutuk sikap dan pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan mengajak umat Islam memboikot semua produk dari Negara Prancis. Seruan boikot ini dilakukan terus-menerus sampai Presiden Emmanuel Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada umat Islam se dunia.

Ketua MUI Kabupaten Bojonegoro KH. Alamul Huda mengatakan, semua agama di dunia mengajarkan kepada ummatnya agar hidup rukun berdampingan. Yaitu untuk mewujudkan tata kehidupan yang damai dan bermartabat, dengan itu maka tidak dibenarkan antara umat agama yang satu dengan agama lainnya saling menghina dan menjelek-jelekkan.

“Pernyataan Presiden Prancis yang nyata-nyata telah menghina kesucian agama dan melukai perasaan umat Islam se dunia merupakan tindakan yang tidak beradab dan tidak menghargai kebebasan dalam beragama. Makanya dengan dalih apapun tidak dapat dibenarkan,” tegasnya dalam konfrensi pers di Kantor MUI Kabupaten Bojonegoro pada Rabu, 4-11-2020.

Baca Juga :   Wabup Bojonegoro : MUI Kecamatan Harus Punya Kantor

Menurut Gus Huda, biasa di sapa, sikap Pemerintah RI jelas, yaitu menyatakan bahwa apa yang dilakukan Presiden Prancis merupakan tindakan yang dapat memecah belah persatuan umat di dunia dan bahwa tidak ada kaitannya antara agama dengan terorisme.

Berikut pernyataan sikap MUI Kabupaten Bojonegoro.

1. Mengutuk sikap dan pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron
2. Mendukung penuh sikap presiden RI Ir. Joko Widodo yang telah mengecam keras
pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron
3. Mendukung penuh sikap yang telah diambil MUI Pusat yaitu:

Baca Juga :   Bupati Bojonegoro Siap Bahas Kesejahteraan Umat dengan Ulama

a. Memboikot semua produk yang berasal dari negara Prancis sampai dengan Presiden Emmanuel Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada umat Islam se Dunia.
b. Umat Islam Indonesia tidak ingin mencari musuh, Ummat Islam hanya ingin hidup berdampingan secara damai dan harmonis, namun jikalau yang bersangkutan sebagai Kepala Negara Prancis tidak menginginkannya dan tidak mau mengembangkan sikap bertoleransi dan saling hormat-menghormati, maka umat Islam terutama Ummat Islam Indonesia yang juga punya harga diri dan martabat siap untuk membalas sikap dan tindakannya dengan memboikot semua produk yang datang dari Prancis, hingga Presiden Emmanuel Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada umat Islam se dunia.
Penulis : Rozikin
Editor : Sujatmiko