Bojonegoro,damarinfo.com- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gapensi Kabupaten Bojonegoro Alfan Afandi mengatakan, pihaknya mendorong para penyedia jasa konstruksi atau kontraktor Bojonegoro untuk mengerjakan proyek-proyek peningkatan jalan poros kabupaten yang nilainya di atas 10 miliar. Pasalnya jumlah kontraktor lokal Bojonegoro yang mengerjakan proyek tersebut dapat dihitung dengan jari. “Harapan kita seperti itu,” katanya.
Lanjut Alfan, sebenarnya pihaknya prihatin dengan kondisi sebagian besar kontraktor lokal yang belum siap dengan situasi beberapa tahun lalu. Akan tetapi dengan regulasi yang baru saat ini, yang menyebutkan kualifikasi kecil bisa berkompetisi sampai dengan Rp 15 miliar, menjadi peluang bagi kontraktor lokal untuk bisa berkompetisi mendapatkan pekerjaan sampai dengan Rp.15 Miliar. “Ini peluang untuk kawan-kawan kontraktor Bojonegoro,” tegas pengusaha muda asal Sukorejo Bojonegoro ini.
Alfan menambahkan agar dapat bersaing dalam kompetisi proyek-proyek di atas Rp. 10 miliar, kontraktor lokal harus mempersiapkan diri, diantaranya dari segi SDM , finansial dan peralatan karena jasa konstruksi merupakan bentuk usaha yang berbasis resiko maka harus di kelola dengan management yang profesional.
Data dari lpse.bojonegorokab.go.id (diakses pada tanggal 29-Juli-2021) menunjukan dari 31 pekerjaan peningkatan jalan poros kabupaten Bojonegoro yang sedang dalam pengerjaan, 29 proyeknya dikerjakan kontraktor dari luar Bojonegoro, bahkan satu kontraktor bisa mendapatkan tiga proyek sekaligus, sementara kontraktor lokal hanya mengerjakan dua pekerjaan.
Penulis : Syafik