Berikut Data Kemiskinan di Daerah Penghasil Migas di Bojonegoro. Koq Masih Ada yang Miskin ya..

oleh 416 Dilihat
oleh
Areal Central Processing Facility (CPF) Blok Cepu, tepatnya di Lapangan Banyu Urip, Kecamatan Gayam, Bojonegoro.Foto/Dok.EMCL

damarinfo.com – Kecamatan-Kecamatan dan desa-desa di sekitar wilayah pengeboran Minyak dan Gas di Kabupaten Bojonegoro ternyata belum terbebas dari Kemiskinan. Buktinya data dari Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri pada tahun 2022, menunjukan bahwa penduduk di Kecamatan-kecamatan dan desa-desa di sekitar wilayah kerja Migas tersebut masih banyak yang masuk dalam desil 1 (Sangat Miskin).

Di antaranya adalah Kecamatan Gayam yang merupakan lokasi pengeboran migas yang dikelola oleh Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL). Kecamatan Gayam berada pada urutan ke 13, kecamatan di Kabupaten Bojonegoro dengan jumlah penduduk sangat miskin terbanyak , jumlahnya mencapai 4.421 jiwa, atau 12,5 persen dari total penduduk Kecamatan Gayam 33.863 jiwa.

Baca Juga :   SKK Migas dan PEPC Serahkan Sarana Olahraga

Sementara itu desa-desa  di Kecamatan Gayam dengan jumlah penduduk yang masuk Desil 1 terbanyak adalah Desa Katur dengan jumlah 968 jiwa atau 21,13 persen dari jumlah penduduk yakni 4.581 jiwa. Berikutnya adalah Desa Mojodelik dengan jumlah penduduk sangat miskin sebanyak 715 jiwa atau 16,8 persen dari jumlah penduduk. Yang ketiga adalah Desa Manukan dengan jumlah penduduk sangat miskin sebanyak 487 jiwa atau 16,86 persen penduduk Desa Manukan.

Baca Juga :   Bupati Bojonegoro Optimis Kemiskinan di Bojonegoro Tidak Naik, Caranya?

Sementara itu desa di Kecamatan Gayam dengan jumlah penduduk sangat miskin paling sedikit adalah Desa Ringintunggal dengan jumlah penduduk sangat miskin hanya 63 jiwa atau 4,95 persen jumlah penduduk.

Berikut data jumlah penduduk yang masuk desil 1 dan persentasenya, diurutkan dari desa dengan jumlah penduduk sangat miskin terbanyak;

(Tabel Jumlah Penduduk yang masuk Desil 1 di Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro. Di olah dari data di https://e-prodeskel.kemendagri.go.id/)

Penulis: Syafik