Bagaimana Puasa Nabi-Nabi Sebelum Nabi Muhammad. Begini Kisahnya.

oleh 104 Dilihat
oleh
(Ilustrasi)

Damarinfo.com – Umat islam di dunia telah mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1445 H/2024 Masehi. Ada yang mulai hari Senin 11-Maret 2024 ada yang mulai hari Selasa 12-Maret.

Nabi Muhammad sendiri mendapatkan perintah puasa Ramadhan pada saat sudah hijrah di Madinah tepatnya tahun ke-2 hijrah. Seperti tersebut dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 183.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ

 Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. al-Baqarah [2]:183)

Mengutip tulisan  Dr. Al Fitri Johar Ketua Pengadilan Agama Kelas IB Kalianda Lampung Mufassir berbeda pendapat mengenai maksud frasa “sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu.” Sebagian ada yang menyatakan, penekanan tasybîh atau perumpamaan di sana adalah kewajiban puasanya. Sedangkan yang lain menekankan orang-orang yang berpuasanya. Kendati demikian, kedua perbedaan ini tetap bermuara pada maksud orang-orang terdahulu beserta tata cara, waktu, dan lama puasa mereka.

Baca Juga :   Anas Bin Malik, Sahabat Sekaligus Pelayan Setia Nabi

Tercatat Nabi Adam  mendapatkan perintah puasa, dijelaskan dalam hadis riwayat Ibnu Abbas ra, bahwa ketika Nabi Adam as, diturunkan ke muka bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari, sehingga tubuhnya menjadi hitam atau gosong. Kemudian Allah Swt, memberikan wahyu kepadanya untuk berpuasa selama tiga hari berturut-turut yaitu tanggal 13, 14, dan 15. Ketika berpuasa pada hari pertama, sepertiga badannya menjadi putih. Puasa hari kedua, sepertiganya lagi menjadi putih. Dan puasa hari ketiga, sepertiga sisa badannya menjadi putih.

Sementara Nabi Nuh mendapatkan perintah puasa pada Bulan Ramadhan, seperti yang disampaikan Imam al Qurthubi seperti yang dikutip dari buku Misteri Bulan Ramadan karya Yusuf Burhanudin, yang pertama kali berpuasa saat Ramadhan adalah Nabi Nuh as. Nabi Nuh melakukannya saat turun dari perahunya setelah badai menimpa negeri umatnya. Puasa saat zaman Nabi Nuh ini dilakukan sebagai tanda dan rasa syukur kepada Allah Swt, atas keselamatan dirinya dan kaumnya dari badai dan banjir yang begitu dahsyat.

Baca Juga :   7 Kegiatan Positif untuk Mengisi Bulan Suci Ramadan

Pun Nabi Musa as, puasa selama 40 hari 40 malam dalam persiapan menerima wahyu dari Allah di Bukit  Sinai. Orang-orang Yahudi menjawab berpuasa karena Allah telah menyelamatkan Nabi Musa as dan kaumnya dari serangan Raja Fir’aun. Nabi Musa as lalu berpuasa pada hari 10 Muharram sebagai bentuk syukur kepada Allah karena selamat dari kejaran Fir’aun. Puasa ini kemudian dikenal dengan istilah Puasa Asyura.

Nabi Daud as dan umatnya, mereka diwajibkan melaksanakan ibadah puasa untuk seumur hidup, dengan setiap dua hari sekali berselang-seling yaitu sehari puasa besoknya tidak dan seterusnya.

Begitulah sejarah puasa para nabi-nabi terdahulu sebelum Nabi Muhammad SAW.

Penulis : Syafik

Sumber : https://badilag.mahkamahagung.go.id/artikel/publikasi/artikel/menilik-sejarah-kewajiban-puasa-ramadhan-oleh-dr-al-fitri-johar-s-ag-s-h-m-h-i-24-3)