Cepu, damarinfo.com-Seorang pedagang sayur asal Magetan Jawa Timur, ditemukan meninggal di dalam mobil pick-up di kawasan Pasar Plaza Cepu, Rabu 8 September 2021, sekitar pukul 09.20 Wib. Diketahui korban yang bernama Agus Widjayanto,39, tahun, sebelumnya mengirim sayur dari rumahnya di Magetan ke pasar Plasa Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Diduga korban masuk angin atau mengidap salah satu penyakit. ”Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari RSUD Cepu, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan dan meninggal diduga karena sakit,” ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cepu Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agus Budiyana, Rabu 8 September 2021.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Agus Widjayanto dikenal oleh para pedagang di Pasal Plasa Cepu sebagai sopir pengirim sayur dari Kabupaten Magetan ke Cepu. Dia adalah warga Desa Sumberdukun RT.02 RW.04 Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan.
Pagi itu seperti biasa, korban di pasar Plasa Cepu sekitar pukul 01.00 Wib dini hari. Korban berangkat bersama majikannya, Maryati (52) warga Dusun Pilang Asri, Desa Milangsari RT 03 RW 01 Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan. Korban pun langsung menurunkan sayur yang diangkutnya dibantu buruh bongkar muat, Didik Nugroho warga Wonorejo, Cepu.
Setelah itu korban pamit istirahat tidur di depan teras salah satu toko yang berada di Jalan Pemuda Cepu. Sekitar pukul 03.00 Wib, korban terbangun. Saat itu korban mengatakan kepada Maryati tubuhnya merasakan masuk angin.
Korban pun meminta diambilkan fresh care dan uang koin Rp 500. Uang itu dipakainya untuk kerokan. Sekitar pukul 04.30 Wib, korban pamit tidur di mobil pick up L 300 No. Pol AE 9478 NH yang berada di jalan Pemuda di depan salah satu bank pemerintah.
Sekitar pukul 09.20 Wib korban hendak dibangunkan buruh bongkar muat, Didik. Namun, korban tak mau bangun dari tidurnya. Didik selanjutnya memberi tahu kepada Maryati dan kembali berupaya membangunkan korban dari tidurnya. Namun tak kunjung bangun. Setelah diperiksa, ternyata korban telah meninggal dunia. Kejadian itupun dilaporkan Maryati ke polisi Polsek Cepu.
Tim medis RSUD Cepu yang datang ke lokasi selanjutnya memeriksa tubuh korban dan diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. ”Korban meninggal diduga karena sakit,” kata Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana.
Jasad korban selanjutnya kepada pihak keluarga untuk dibawa pulang ke Magetan dengan mobil ambulans guna dimakamkan.
Penulis : Ais