Blora-Dua hari setelah masa cuti kampanyenya selesai, Wakil Bupati (Wabup) Blora H Arief Rohman langsung masuk kerja, Senin 7-12-2020. Salah satu kegiatan yang dilakukannya adalah mengecek pelayanan kesehatan penanganan Covid-19 di Klinik Darurat Covid-19 “Bakti Padma” di Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo. Inspeksi mendadak itu didampingi Ketua Komisi D DPRD Ahmad Labib Hilmi.
Setibanya di lokasi, Arief Rohman dan Ahmad Labib Hilmy ditemui Direktur RSUD Blora dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG, selaku koordinator klinik darurat, para dokter jaga dan tenaga medis.
Wabup Arief Rohman melakukan peninjauan sejumlah fasilitas, memantau kondisi pasien yang sedang menjalani isolasi melalui CCTV, dan berdialog menampung masukan para tenaga medis untuk peningkatan pelayanan kedepannya.
dr. Nugroho didampingi dr. Risma, menyampaikan bahwa ada 12 pasien yang menempati Klinik Bakti Padma. Satu pasien akan dirujuk ke rumah sakit karena kondisinya memiliki penyakit penyerta.
“Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin dengan fasilitas yang ada agar saudara-saudara kita bisa segera sembuh,” ujar dr. Nugroho.
Dia berpesan agar masyarakat bisa terus meningkatkan kepatuhannya untuk melaksanakan protokol kesehatan, karena Covid-19 ini benar adanya. Apalagi saat ini Blora kasusnya terus bertambah. dr. Nugroho juga menceritakan bahwa dirinya sudah pernah terjangkit dan sembuh. Sempat sampai diisolasi di ICU, hingga berpikiran masih bisa hidup atau tidak. Namun berkat suntikan semangat dan dukungan doa dari teman-teman semua, akhirnya bisa sembuh kembali.
“Semua harus patuh pada protokol kesehatan. Meskipun masih muda, mungkin merasa sehat, namun di sekitar kita banyak orangtua dan anak-anak, mereka rentan untuk tertular,” tandas dr. Nugroho.
Wabup Arief Rohman pun merasa prihatin atas bertambahnya kasus Covid-19 di Kabupaten Blora, meskipun juga sudah banyak yang sembuh. Dia ingin angka penularan bisa ditekan dan penanganan pasien bisa lebih maksimal.
“Jangan sampai kasus terus bertambah, begitu juga dengan angka kematiannya” Ujar Wabup Blora
Lanjut Wabup Arief Rohman Ruang-ruang isolasi yang dikabarkan penuh, harus segera ada solusi. Dia juga berharap rumah sakit swasta juga ikut menyediakan kamar isolasi agar bisa lebih banyak lagi yang dilayani. Begitu juga dengan isolasi mandiri untuk pasien OTG (orang tanpa gejala) di hotel seperti yang pernah kita lakukan dahulu, kalau bisa diaktifkan kembali.
“Karena masih ada tenaga medis kita yang terkena,” kata Arief Rohman.
Pihaknya juga mengapresiasi dan menyemangati seluruh tenaga medis yang sampai saat ini terus berjibaku dengan pandemi Covid-19. Wabup juga menyampaikan dalam menangani pandemi ini, pemerintah memang harus hadir memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakatnya. Informasi dari Pak Presiden yang sudah dirilis banyak media, vaksin untuk Covid-19 ini sudah datang di Indonesia. “Semoga vaksin ini bisa segera didistribusikan ke daerah-daerah agar pandemi ini bisa segera usai,” lanjut Arief Rohman.
Sekadar diketahui, per hari Senin (7/12) saat ini jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Blora berdasarkan data corona.blorakab.go.id mencapai 1630, dengan rincian 20 diisolasi di rumah sakit atau klinik, 265 isolasi mandiri, 1266 dinyatakan sembuh, dan 79 meninggal dunia
Penulis : Ais
Editor : Syafik