Bojonegoro,damarinfo.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 1.430 Aparatur Sipil Negara (ASN) baru, Selasa 30-9-2025. Acara berlangsung di Alun-alun Bojonegoro dengan kehadiran Bupati Setyo Wahono dan perwakilan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional II Surabaya.
Pesan Tegas dari Bupati
Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono mengucapkan selamat kepada seluruh ASN baru. Ia menegaskan bahwa status ASN membawa tanggung jawab besar untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
“SK ini bukan akhir perjuangan, melainkan awal pengabdian. Kinerja, disiplin, dan sikap menjadi tolok ukur utama. Jika tidak menunjukkan performa baik, kontrak bisa saja dihentikan,” tegas Bupati.
Selain itu, ia berpesan agar ASN bekerja lebih profesional, menjaga integritas, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Bojonegoro.
Rincian ASN Baru
Kepala BKPP Bojonegoro, Hari Kristianto, memaparkan bahwa penyerahan SK ini mengikuti Pasal 55 Peraturan Menpan RB Nomor 6 Tahun 2024 tentang pengadaan ASN.
Rinciannya sebagai berikut:
-
2 CPNS lulusan IPDN
-
2 ASN hasil optimalisasi CPNS 2024
-
1.378 PPPK tahap II tahun 2024
-
48 tenaga non-ASN yang resmi diangkat
Ia menambahkan, dari 4.001 formasi PPPK tahun 2024, tahap I sudah terisi 2.494 formasi, sedangkan tahap II terisi 1.378 formasi. Masih ada 129 formasi kosong karena tidak ada pelamar, pegawai meninggal dunia, mengundurkan diri, atau berkas tidak sesuai.
“Dengan penyerahan SK ini, status kepegawaian ASN baru semakin jelas sehingga mereka bisa langsung bekerja di unit kerja masing-masing,” jelas Hari.
Apresiasi dari BKN
Plt. Kepala BKN Regional II Surabaya, Basuki Ari Wicaksono, mengapresiasi Pemkab Bojonegoro yang menyerahkan SK tepat waktu. Ia mengingatkan ASN baru agar selalu disiplin, beretika, dan profesional.
“Perubahan status harus dimaknai dengan peningkatan kinerja. Jangan sampai semangat kerja menurun setelah menjadi ASN. Kontrak kerja tetap bergantung pada kinerja, kebutuhan instansi, dan kemampuan anggaran,” ujarnya.
Di sisi lain, Basuki menekankan bahwa pengangkatan ASN, khususnya PPPK, merupakan solusi untuk penyelesaian tenaga honorer di Indonesia. Dengan demikian, ASN baru diharapkan aktif mendukung pelayanan publik, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
Bupati Setyo Wahono menutup acara dengan apresiasi tinggi kepada ASN baru. Ia menegaskan bahwa semangat membangun Bojonegoro unggul dan sejahtera membutuhkan peran ASN yang profesional dan berintegritas.
Editor : Syafik
Sumber : bojonegorokab.go.id