Bojonegoro, damarinfo.com – Gara-gara server rusak, pelaksanaan lelang perencanaan pembangunan Waduk Pejok gagal. Pelaksanaan lelang sendiri sudah di lakukan pada awal januari 2022, hal ini tentu membuat geleng-geleng kepala para anggota Komisi D DPRD Bojonegoro yang membidangi pembangunan.
Pelaksana Tugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sumber Daya Air (SDA) Erik Firdaus menyampaikan jika pelaksanaan lelang terkait perencanaan pembangunan Waduk Pejok sudah pernah di lakukan namun server rusak. Hal ini membuat pelaksanaan lelang harus dimulai dari awal lagi.
“Sekarang sudah kita lakukan lelang lagi, setelah pelaksanaan lelang pada januari.lalu gagal,” ujarnya usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi D DPRD Bojonegoro. Rabu, 6-April-2022.
Lanjut Erik, untuk pelaksanaan pembebasan lahan nantinya akan di titik fokuskan pada akses jalan menuju lokasi terlebih dahulu, namun masih menunggu hasil lerencanaan. untuk pelaksanaan pekerjaan nantinya akan dilakukan oleh pihak Solo falley.
“Di Waduk Pejok ini wilayahnya tidak ada yang berada di hutan, semua lahan milik warga, namun pembebasan lahan belum bisa di pastikan meski anggaran sudah di pasang,” tandasnya.
Masih menurut Plt Kepala Dinas DPU SDA Bojonegoro ini, anggaran dalam lelang perenacanaan ini senilai Rp 1,3 miliar.
“Jadi Waduk Pejok ini masih mengarah amdalnya,” terangnya.
Wakil Ketua Komisi D Bojonegoro, Bambang Sutrisno menyampaikan Waduk Pejok supaya bisa segera di bangun, karena hal itu bisa menjadi salah satu solusi penyelesaian terjadinya banjir, terutama yang menggenangi persawahan petani.
“Ini supaya segera di laksanakan, karena saat Bengawan Solo airnya tinggi akan terjadi banjir,” pungkasnya.
Penulis : Rozikin
