Seminar Nasional Institut Attanwir Bojonegoro, Direktur Diktis Kemenag RI : Pentingnya Peran Perguruan Tinggi di Pesantren 

oleh 169 Dilihat
oleh

Bojonegoro, damarinfo.com – Institut Attanwir Bojonegoro menggelar Seminar Nasional bertema “Ekoteologi Islam dan Kearifan Pesantren: Solusi Spiritualitas Terhadap Krisis Lingkungan”, sebagai bagian dari rangkaian acara peringatan Haul ke-33 Almaghfurlah KH. Moh. Sholeh. Dikampus jalan KH. Moh. Sholeh Desa Talun Kecamatan Sumberrejo Sabtu, 31-Mei-2025

Seminar ini menghadirkan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Phil. Sahiron, MA., sebagai narasumber utama.

Dalam paparannya, Prof. Sahiron menekankan pentingnya keterlibatan pesantren dan perguruan tinggi yang bernaung di bawah pesantren dalam merespons berbagai persoalan lingkungan yang semakin mengkhawatirkan. Ia mengajak seluruh peserta seminar untuk melihat krisis lingkungan bukan hanya sebagai masalah fisik, tetapi juga krisis spiritual yang membutuhkan pendekatan holistik berbasis nilai-nilai Islam dan kearifan lokal pesantren.

Baca Juga :   Institut Attanwir Bersholawat, Hadirkan Habib Anis Syahab Dari Jakarta

“Pesantren memiliki tradisi spiritual yang kuat dan kearifan ekologis yang sebenarnya bisa menjadi solusi atas krisis lingkungan saat ini. Sudah saatnya pesantren dan kampus berbasis pesantren tampil di garda terdepan dalam menyuarakan dan menggerakkan kesadaran ekologis,” ungkap Prof. Sahiron.

Lebih lanjut, beliau mengungkapkan rasa bangga bisa hadir langsung di Pondok Pesantren Attanwir, sebuah lembaga pendidikan Islam yang dinilainya memiliki kontribusi besar dalam mencetak generasi unggul. Latar belakangnya yang berasal dari lingkungan pesantren menjadikan Prof. Sahiron sangat memahami peran strategis lembaga seperti Institut Attanwir dalam membentuk kesadaran intelektual sekaligus spiritual para generasi muda.

Baca Juga :   KH. Nafik Sahal Pendamping Nurul Azizah di Pilkada Bojonegoro 2024. Siapa Dia

“Direktorat Diktis Kementerian Agama akan terus memberikan dukungan terhadap pengembangan perguruan tinggi pesantren. Termasuk dalam hal ini adalah Institut Attanwir Bojonegoro yang telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam dunia pendidikan tinggi Islam berbasis pesantren,” tuturnya.

Seminar ini menjadi ajang refleksi sekaligus inspirasi bagi seluruh peserta untuk memperkuat peran pesantren dalam menjawab tantangan zaman, termasuk krisis lingkungan yang kini menjadi isu global.

“Institut Attanwir melalui kegiatan ini berkomitmen untuk terus menjadi ruang dialog ilmiah dan transformasi sosial berbasis nilai-nilai Islam,” pungkas Rektor Institut Attanwir Moch. Bachtiar.