Bojonegoro, damarinfo.com – Tidak banyak orang yang menyangka kalau Nurul Azizah bakal menggandeng KH. Nafik Sahal. Pun pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati ini memilih jalur perseorangan untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro tahun 2024.
Foto-foto pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati ini pun menyebar di media sosial, banyak orang bertanya-tanya siapa sebenarnya sosok KH. Nafik Sahal ini. Untuk kalangan pesantren sosok ini tentu tidak asing lagi, karena dia adalah putra dari Pengasuh Pondok Pesantren At Tanwir Talun Sumberejo Bojonegoro. Pun juga kalangan politisi sudah cukup akrab dengan nama tokoh ini, karena menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro dan juga pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Nafik Sahal adalah putra asli Bojonegoro yang lahir pada 21 Desember 1961. Gus Nafik-begitu biasa dipanggil- adalah putra dari Pengasuh Pondok Pesantren At Tanwir Talun KH. Sahal Sholeh. Gus Nafik menghabiskan masa kecilnya di tempat kelahirannya, termasuk pendidikannya di tempuh di pondok pesantren yang didirikan oleh kakeknya KH. Sholeh. Mulai Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasatul Muallimin (MM), Madrasah Tsanawiyah (MTs) hingga Madrasah Aliyah (MA) Setelah lulus MA, Ia melanjutkan Mondok di Pesantren Tebu Ireng sekaligus menempuh pendidikan Sarjana Muda di Universitas Hasyim As’ary Tebuireng Jombang. Kemudian melanjutkan Pendidikan sarjana lengkap di IAIN Sunan Ampel Surabaya dan Sarjana strata satu fakultas hukum di Universitas Darul Ulum Lamongan.
Gus Nafik yang saat ini tinggal di Desa Talun RT 005 RW 002, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro ini, selanjutnya mengabdikan dirinya menjadi pendidik di Ponpes yang diasuh ayahnya. Meski putra dari pengasuh, Gus Nafik tetap saja harus melalui proses seperti guru-guru yang lain.
Baru setelah belasan tahun menjadi guru, Gus Nafik diberikan amanat menjadi Kepala MTs, dan beberapa tahun kemudian ditugaskan untuk menjadi Kepala MA. Selain mengajar di pendidikan formal juga mengurus dan mengajar di pesantren tiap harinya. Yang saat ini siswa hingga mahasiswa mengenyam pendidikan di bawah naungan Pondok Pesantren Attanwir ada sekitar 5.265.
Untuk mengasah jiwa kepemimpinan Gus Nafik juga aktif dalam berorganisasi bahkan sejak masih duduk di bangku MA dengan menjadi yaitu sebagai Sekretaris Persatuan Pelajar Madrasah MMI Attanwir, saat mahasiswa juga menjadi Sekretaris Senat Mahasiswa di Universitas Hasyim Asy’ari, Tebuireng Jombang.
Bahkan setelah terjun ke masyarakat keinginan untuk memberi manfaat terus dilakukan dengan menjadi Ketua Majlis Wakil Cabang (MWC) Nahdhotul Ulama (NU) Kecamatan Sumberrejo.
Karir di dunia politik Gus Nafik juga cukup moncer yakni di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bojonegoro yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Tanfidz kemudian periode berikutnya sebagai Ketua Dewan Syuro dan di tingkat wilayah PKB Jawa Timur sebagai Wakil Ketua Dewan Syuro.
Dari pernikahan Gus Nafik dengan Bu Nyai Munshifah di karuniai empat anak, yaitu Lia Tuhfatul Ulya, Dani Wardatil Firdaus, Vina Annisa’ alfaizah dan Ubaidillah Romadlon Alfairuzi.
Di Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bojonegoro yang bakal digelar 27 November 2024 mendatang, ia bertekad maju sebagai Calon Wakil Bupati dengan motivasi ingin menjadikan Kabupaten Bojonegoro sebagai daerah yang maju, damai dan sejahtera serta mampu mengangkat harkat dan martabat warga Bojonegoro agar bisa hidup nyaman, berkecukupan, rukun, senang dan bahagia.
Penulis : Rozikin
Editor : Syafik