Bojonegoro,damarinfo.com – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Terluar (PDTT) dan Pemerintah Bojonegoro tak menunggu lama untuk merealisasikan program Rekognisi Pendidikan Pembelajaran Lampau (RPL). Setelah menggelar pertemuan di Ruang Rapat UNESA Selasa 15-Februari-2022 lalu.
Dalam sosialisasi yang digelar melalui zoom meeting hari Minggu, 20-Februari-2022, didapatkan informasi bahwa pendaftaran sudah bisa dimulai besuk 21-Februari hingga 23-Februari 2022. Seminggu berikutnya adalah unggah portofolio.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Mahmudin menyampaikan bahwa pada program RPL yang pertama ini Pemkab Bojonegoro menyediakan alokasi beasiswa untuk 1.676 orang, yang disebar secara merata di dua Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Sementara potensi yang dapat mengikuti program RPL ini adalah dari jabatan kepala desa dan perangkat desa berjumlah 2.493 orang dan dari pendamping 19 orang.
“perkiraan bea siswa sesuai UKT sebesar Rp. 5,4 juta per semester, beasiswa tidak termasuk biaya hidup, transportasi dan biaya pengerjaan tugas, jadi hanya UKT yang dibiayai Pemkab” Kata Mahmudin saat menyampaikan paparan pada zoom meeting, Minggu 20-2-2022.
Melihat mendesaknya waktu pelaksanaan RPL ini , pihak DPMD telah menyiapkan infrastuktur untuk membantu para kepala desa, perangkat desa dan pendamping dalam mendaftar dan hal-hal lain yang dibutuhkan.
Infrastur yang dimaksud Mahmudin adalah membuat Posko Desa dan Koordinator wilayah untuk tingkat kecamatan yang berjumlah 5 Korwil.
Penulis : Syafik
