Bojonegoro, damarinfo.com – Satlantas Polres Bojonegoro terus menggencarkan program edukatif bertajuk Police Go To Santri, sebuah inisiatif untuk menanamkan budaya tertib berlalu lintas di kalangan pesantren.
Kegiatan tersebut digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Attanwir, Desa Talun Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro, di mana ratusan santri mendapat penyuluhan langsung terkait keselamatan berkendara. Kamis, 11-September-2025.
Program ini tidak hanya sekadar sosialisasi peraturan lalu lintas, namun juga menjadi wadah interaktif antara polisi dan santri dalam membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya etika berkendara di jalan raya.
Petugas Satlantas mengajak para santri menjadi pelopor keselamatan dengan memahami risiko dan tanggung jawab dalam berlalu lintas.
Kasatlantas Polres Bojonegoro, AKP Deni Eko Prasetyo, melalui IPDA Erik Kurniawan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Dirlantas Polda Jawa Timur.
“Kami hadir untuk memberikan pemahaman bahwa keselamatan berkendara harus dimulai dari diri sendiri, dan santri memiliki peran strategis dalam menyebarkan pesan ini ke masyarakat luas,” ujarnya.

Ia menambahkan, keterlibatan guru dan pengasuh pondok pesantren sangat penting untuk memperkuat pesan keselamatan yang disampaikan. Edukasi di lingkungan pendidikan, menurutnya, mampu memberikan dampak jangka panjang dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
“Khususnya di kalangan usia produktif,” tandasnya.
Kegiatan tersebut disambut baik oleh Ustadz Surono, Kepala Madrasah Aliyah Attanwir. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan Polres Bojonegoro melalui program Police Go To Santri.
“Ini adalah langkah positif untuk membangun kesadaran santri agar tidak hanya taat agama, tetapi juga taat aturan di jalan raya,” pungkasnya.
Dengan terselenggaranya program ini, Satlantas Polres Bojonegoro berharap tercipta generasi muda yang sadar hukum dan memiliki kepedulian tinggi terhadap keselamatan berlalu lintas. Santri tidak hanya menjadi agen perubahan di bidang spiritual, tetapi juga menjadi panutan dalam hal keselamatan berkendara.
Penulis : Rozi