Bojonegoro – Corporate Social Responsibility (CSR) PT Asri Dharma Sejahtera (ADS) baru bisa direalisasikan awal tahun 2021 ini. Pasalnya Perusahaan milik Pemkab Bojonegoro ini menunggu rampungnya Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan CSR, SOP adalah pegangan bagi management dalam melaksanakan CSR sehingga CSR dapat dilaksanakan dengan benar dan sesuai prosedur. Hal ini mengacu pada Peraturan Pemerintah nomor 54 tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“kita sudah menunjuk konsultan dan pembahasannya sudah 90 persen” ujar Direktur Utama PT ADS Lalu M. Syahril Majidi, Selasa, 12-1-2020 di salah satu cafe di Jalan Untung Suropati Bojonegoro.
Hal itu disampaikan oleh Lalu M. Syahril majidi setelah PT. ADS menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) secara virutual untuk tahun buku 2019, Selasa 12-1-2020.
Salah satu hasil RUPS adalah Laporan Keuangan PT. ADS untuk tahun 2019, yang menyebutkan bahwa keuntungan PT. ADS dalam usaha pengelolaan participating interest (PI) Blok Cepu menurun dibanding tahun 2018. Faktor penurunan keuntungan adalah harga minyak ICP turun dan besarnya Cost Recovery meningkat. Selain itu RUPS juga memutuskan untuk menaikan prosentase CSR yang akan dialokasikan oleh PT. ADS dari satu persen menjadi dua setengah persen.
Pada tahun 2018 besaran CSR adalah USD 334.667,83 atau setara dengan Rp. 4.893.847.678,09 dibulatkan menjadi Rp. 5 miliar, sementara tahun 2019 besaran CSR nya adalah USD 763.000,00 atau setara dengan Rp. 10.834.600.000,00 dibulatkan menjadi Rp, 11 miliar. Karena CSR untuk tahun buku 2018 belum direaliasikan maka jumlah total CSR yang disiapkan oleh PT. ADS sebesar RP. 16 miliar.
Penulis : Rozikin
Editor : Syafik