Bojonegoro, damarinfo.com – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bojonegoro PT. Asri Dharma Sejahtera (ADS) dipastikan ikut mengelola sumur minyak pengembangan di Blok Cepu. Nilai investasinya diperkirakan Rp. 209 miliyar atau 10 persen dari total investasi yang dibutuhkan yakni Rp. 29 triliun.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Bojonegoro Lasuri menyampaikan kekecewaanya atas kinerja PT. ADS yang masih menggandeng pihak ketiga yakni PT. Surya Energi Raya (SER) dalam pengelolaan Participating Interest (PI) Sumur Minyak Pengembangan di Blok Cepu. Apalagi dalam pelaksanaanya PT. SER tidak setor modal baru untuk biaya investasi tersebut, karena menggunakan dana dari keuntungan yang ditahan di PT. ADS.
“Anggaran yang kita miliki sekarang cukup untuk membiayai investasi sumur minyak pengembangan itu, jadi tidak perlu bekerja sama dengan pihak ketiga” Tegas Lasuri.
Lanjut Lasuri ada tiga alasan PT. ADS tidak perlu bekerja sama dengan PT. SER, yakni yang pertama adalah sumur minyak pengembangan tersebut adalah Plan Of Development (POD) baru di luar POD sumur minyak yang lama. Yang kedua adalah dengan adanya Peraturan Menteri ESDM nomor 37 nomor 2016 yang memberikan kewenangan penuh bagi Kabupaten Penghasil untuk mengelola PI bahkan jika tidak mempunyai dana, disediakan oleh pihak Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) kepada BUMD. Yang ketiga karena Saham Seri-C sudah dikembalikan sehingga ada perubahan komposisi saham di PT. ADS.
“Komposisi sahamnya sudah berubah sehingga harusnya ada perubahan skema bagi hasilnya” Tandas Lasuri.
Politisi asal Kecamatan Baureno ini menambahkan jika yang menjadi alasan adalah karena menggunakan dana dari laba yang ditahan, maka lasuri mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Bojonegoro membiayai sendiri investasi tersebut dengan menambahkan penyertaan modal di PT. ADS.
Penulis : Syafik