Ratusan Orang Datangi Bale Parawangsa Bojonegoro. Ada Apakah di sana?

oleh 209 Dilihat
oleh
(Pameran Seni, Bale Parawangsa Jalan Mliwis Putih Kelurahan Ngrowo Bojonegoro)

Bojonegoro,damarinfo.com – Bale Parawangsa  yang berada di Jalan Mliwis Putih Kelurahan Ngrowo Bojonegoro dalam seminggu ini tampak ramai, kesederhanaan bangunan tak menyurutkan orang-orang untuk mendatangi tempat yang disewa oleh para pegiat seni di Bojonegoro ini.

Tercatat tak kurang dari 300 orang telah mengunjungi Bale Parawangsa yang sedang menggelar Pameran Seni Rupa bertajuk ReSolusi sejak 6 Januari lalu. Para pengunjung yang datang dari berbagai penjuru tersebut tak hanya sekedar  melihat-lihat 20 karya dari 17 seniman yang dipamerkan, namun berinteraksi langsung dengan para artis peserta pameran.

“Ada juga yang datang untuk ngobrol tentang kesenian, baik itu tekhnik ataupun kekaryaan. Ada juga yang datang untuk mengapresiasi,” kata Nova Andriyanto, peserta pameran yang memajang karya kaligrafinya.

Baca Juga :   Ada Karya Perempuan Difabel di Pameran Lukisan Per EMPU an

Asal pengunjungpun bervariasi, mulai dari dalan kota Bojonegoro hingga dari berbagai kecamatan lain. Bahkan ada juga yang datang dari luar Kabupaten Bojonegoro.

“Bahkan ada teman yang menyebut ini seperti wisata seni,” jelasnya.

Seluruh pengunjung yang datang, rata-rata menyempatkan diri untuk berbincang dengan para seniman yang ada.

“Kalau yang pelajar, mereka bertanya segala hal mengenai karya yang dipajang. Dan selalu menyempatkan diri untuk selfie di depan karya,” pungkasnya.

Sementara itu Rasa Rahman selaku pendiri Bale Parawangsa, berharap konsep pameran yang digelar di Bale Parawangsa dapat menginspirasi pelaku lain.

Baca Juga :   Bale Parawangsa Tempat Mandiri untuk Berekspresi

“Terutama di desa-desa, karena selain menjaga geliat kesenian juga secara langsung dapat memantik geliat ekonomi kreatif serta mendukung program Merdeka Belajar,” katanya.

Rasa Rahman mengatakan bahwa bila nantinya pameran kesenian tak hanya berpusat di perkotaan, bukan tidak mungkin potensi kesenian dari pedesaan bakal terangkat.

“Terlebih konsep ini relatif mudah dan tak memakan biaya besar, saya yakin akan efektif. Bila memang perlu masukan, monggo ngopi di Bale Parawangsa,” pungkasnya.

Penulis : Syafik

Sumber : Pendiri Bale Parawansa Rasa Rahman