Bojonegoro – Gelaran Pameran Lukisan Per EMPU an yang digelar mulai hari ini (10-4-2020) juga memberikan kesempatan kepada para pelukis perempuan difabel untuk memajang karyanya. Setidaknya ada empat pelukis perempuan yang menampilkan lukisanya pada pameran lukisan yang dibuka oleh Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto ini.
Keempat pelukis perempuan difabel tersebut adalah pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) di Bojonegoro. Salah satunya adalah Mukhbita, Perempuan penyandang tuna grahita (pendengaran) yang berusia 19 tahun. Bita panggilanya menampilkan lukisan bunga pada pameran yang juga dihadiri oleh Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro Natasya Devianty.
“Bita sangat tekun, nampak sekali ia menikmati prosesnya,” jelas Hendra, guru pengajar SLB Tut Wuri Handayani di Kecamatan Kapas, tempat Bita mengenyam bangku pendidikan formal.
Selain Bita, ada juga Siti Nurlailia atau Lia yang juga teman satu sekolah Bita. Lia mengikut sertakan 4 karya lukisnya dalam pameran tersebut.
Salah satu pengunjung, Andre, yang juga wakil dari komunitas kaligrafi, sempat tak percaya saat melihat karya pelukis dari SLB tersebut.
“Luar biasa, ada juga yang bikin kaligrafi. Saya hampir tak percaya kalau itu karya pelajar SLB,” ujarnya.
Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto memberikan apresiasi pada acara yang difasilitasi oleh Komunitas Sang Rupa Bojonegoro.
“Saya mewakili Pemkab, sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini. Dan seharusnya kegiatan-kegiatan seperti ini mendapat dukungan penuh, agar nama Bojonegoro terlihat gagah,” katanya saat memberi sambutan dalam pembukaan pameran.
Penulis : Syafik
Sumber : Humas Panitia Pameran Lukisan Per EMPU an