PKN Bojonegoro Beda Tetap “Wani!”

oleh 153 Dilihat
oleh
(Bacaleg PKN Anwar Sholeh, di depan KPU Bojonegoro, Minggu 14-5-2023. Foto : Anwar)

Bojonegoro,damarinfo.com – Partai-partai politik di Bojonegoro saat mendaftarkan Bakal Calon Legislatfi (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro dengan berbagai atraksi, ada yang membawa penari sufi, ada yang diiringi dengan hadrah dan membawa pengurus dan pendukung dalam jumlah banyak.

Namun Partai Kebangkitan Nasional (PKN) Bojonegoro berbeda. Saat mendaftarkan Bacalegnya ke KPU Bojonegoro, tidak ada atraksi dan massa pendukung yang banyak.  Hanya empat pengurus PKN yang datang pada Hari Minggu, 14-5-2023 dan tidak ada atraksi yang meramaikan pendaftaran.

Dan yang unik adalah  salah satu pengurusnya yakni Anwar Sholeh memilih naik sepeda unta (Sebutan sepeda angin jaman dulu) dengan memakai caping petani saat datang ke KPU yang berjarak kurang lebih 3 km dari kantor PKN.

Baca Juga :   Segini Besaran Gaji Komisioner KPU dan Bawaslu Kabupaten

“sepeda ini simbol perjuangan, bahwa kami sungguh-sungguh memperjuangkan keadilan dan kebenaran seperti visi dari PKN” Kata pria yang juga menjadi Bacaleg DPRD Bojonegoro Daerah Pemilihan (Dapil) 1 ini.

Lanjut Anwar-panggilannya- dirinya ingin menunjukan bahwa modal utamanya maju sebagai Bacaleg adalah semangat dan niat yang tulus untuk memperjuangkan nasib masyarakat Bojonegoro.  Dirinya yakin bahwa ketulusan niat dan besarnya semangat bakal mendapatkan sambutan dari masyarakat Bojonegoro khusunya masyarakat Bojonegoro, Dander dan Trucuk.

“apa yang saya lakukan saat ini  adalah simbol keseriusan dan ketulusan, bukan mengandalkan kekuatan dana untuk memenangkan pemilihan legislatif ini” Kata pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Bojonegoro ini.

Baca Juga :   Di Putuskan Bawaslu Hari Ini, KPU Bojonegoro : Rapat Pleno DPSHP Ahir di Kapas Sudah Sesuai Tahapan

Anwar menambahkan bahwa dirinya selama ini memilih untuk berseberangan dengan Bupati Bojonegoro karena menurutnya ada banyak kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat, contohnya soal relokasi Pasar Kota Bojonegoro. Ini adalah bukti bahwa selama ini dirinya serius memperjuangkan kepentingan rakyat Bojonegoro

Sementara itu Koordinator Divisi  Teknis Penyelenggaraan Pemilu Fatma Lestari menyampaikan sampai berita ini ditulis tinggal tiga partai politik yang belum mendaftarkan bacalegnya di KPU, yakni Partai Sosial Indonesia (PSI), Partai Gelora dan Partai Buruh

“saat ini sedang proses Partai Gelora, di ruang tunggu sudah ada PSI, dan Partai Buruh berencana mendaftar pada pukul 23.00” Kata Fatma

Penulis : Syafik