Pihak PEPC Sosialisasi Well Test Jambaran Central

oleh 32 Dilihat
Manager JTB Site Office & PGA PEPC Edy Purnomo di acara Sosialisasi Kegiatan Well Test Jambaran Central dilaksanakan di Balai Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro, Jawa Timur Jumat 4-Desember-2020.Foto/dok.Humas PEPC

Bojonegoro-Proyek Pengembangan Lapangan Gas Unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB) yang digarap PT Pertamina EP Cepu (PEPC) terus menunjukkan kemajuan pekerjaannya di Proyek Strategi Nasional (PSN) ini. Seperti Sosialisasi Kegiatan Well Test Jambaran Central dilaksanakan di Balai Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro, Jawa Timur Jumat 4-Desember-2020.

Manager JTB Site Office & PGA PEPC Edy Purnomo menerangkan dalam well test nanti dilakukan para ahli yang canggih sehingga bisa berlangsung aman. Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir, karena yang digunakan PEPC ini adalah teknologi canggih. “Insya Allah tes sumur nanti bisa aman dan berjalan lancar,” ujarnya.
Kepala Desa Kaliombo Rohmad Edi Suyanto menyambut baik rencana kegiatan well test nanti. Dirinya berpesan ke warganya supaya turut memberikan dukungan dan agar PEPC bisa melakukan pekerjaannya dengan lancar juga. “Jika proyek ini lancar, beroperasinya proyek JTB akan memberikan dampak yang baik bagi warga terdekat,” pesan Rohmad.

Perwakilan dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) wilayah Jawa Bali & Nusa Tenggara (Jabanusa) Dhimas Aryo mengharapkan dukungan dan partisipasi masyarakat dalam mengawal PSN Jambaran Tiung Biru ini. “Tim PEPC sudah mengantisipasi semua aspek HSSE nya, Insya Allah lancar,” urainya.

Well test nantinya dilakukan dengan cara membersihkan sumur (well clean up) dari fluida non-Hidrokarbon agar bisa dialirkan ke fasilitas produksi. Well test bertujuan untuk memastikan kesiapan peralatan dan sumur agar optimal beroperasi dan menghasilkan 315 MMSCFD. Secara teknis kegiatan well test bertujuan untuk membersihkan sumur yang telah rampung dalam proses pengeborannya, sekaligus mengetahui kapasitas setiap sumurnya. Yaitu terkait potensi kandungan gas yang ada di dalamnya.
Penulis : Sujatmiko/sumber Humas PEPC