Bojonegoro,damarinfo.com – Hingga tanggal 9-Februari-2023, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Bojonegoro baru melaksanakan tender untuk 29 pekerjaan, itu pun baru pekerjaan pengawasan. Dengan total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp. 8,56 miliar.
Dari total pekerjaan yang dilelang, semuanya adalah pengawasan pekerjaan rekonstruksi Jalan Poros Kabupaten dan ada satu pengawasan untuk Pelebaran Jalan Nasional, yang merupakan tender dengan nilai HPS tertinggi yakni Rp. 550 juta. Berikutnya adalah pekerjaan pengawasan untuk Rekonstruksi Jalan Mayangkawis-Nglajang dengan nilai HPS Rp. 399,9 juta, ketiga adalah pengawasan pekerjaan Rekonstruksi Jalan Mojodelik-Bonorejo dengan nilai HPS Rp. 399,7 miliar. Tahapan tendernya saat ini adalah pembukaan dan evaluasi penawaran.
Dibandingkan dengan tender yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya, tender yang dilaksanakan Pemkab Bojonegoro jauh tertinggal baik dari jumlah paket pekerjaannya, tahapan tender maupun nilai HPS nya. Pemkot Surabaya telah melakukan tender untuk pekerjaan sebanyak 61 pekerjaan dengan total nilai HPS Rp. 157,4 miliar.
Pelaksanaan tender di Bojonegoro sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2022 pada bulan Januari belum dilaksanakan tender sama sekali, pada Bulan Februari baru dilaksanakan tender untuk 20. Tender dalam jumlah besar baru dilaksanakan pada bulan Juni 74 pekerjaan dan Juli 76 pekerjaan.
Berbeda dengan Kota Surabaya yang selalu melaksanakan tender lebih awal, pada tahun 2022 pada Bulan Januari sudah melaksanakan tender untuk 14 Pekerjaan, pada Bulan Februari melaksanakan 19 pekerjaan. Pelaksanaan tender terbanyak dilaksanakan pada Bulan Maret yakni sebanyak 88 pekerjaan.
Penulis : Syafik
Sumber : opentender.net, LPSE Kabupaten Bojonegoro, LPSE Kota Surabaya