Bojonegoro – Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menegaskan komitmennya untuk membangun sumber daya manusia Bojonegoro. Salah satu ukuran yang digunakan adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Kita terus berupaya untuk meningkatkan IPM,” kata Bupati Anna saat memberikan sambutan pada acara pelantikan Direktur Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro, Selasa 23-Maret-2020 di Aula Masjid At Taqwa Bojonegoro.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Bojonegoro tahun 2021, IPM Kabupaten Bojonegoro tahun 2020 naik dari tahun 2019. IPM Bojonegoro tahun ini tercatat 69,04, sementara pada tahun 2019, IPM Bojonegoro tercatat 68,75. Nilai IPM tahun 2020 ini menempatkan Bojonegoro berada pada urutan ke 13 dari Kabupaten di Jawa Timur dengan angka IPM terendah. Dan dikategorikan sebagai kelompok IPM sedang.
Angka IPM Bojonegoro ini di bawah angka IPM Jawa Timur yang sebesar 71,71 dan juga di bawah nasional yang tercatat sebesar 71,94.
Dari Buku Bojonegoro Dalam Angka tahun 2021, sebenarnya IPM Kabupaten Bojonegoro terus naik dari tahun ke tahun. Tahun 2016, IPM Bojonegoro hanya 66,73, tahun 2017 naik menjadi 67,28, tahun 2018 naik lagi menjadi 67,85, tahun 2019 naik menjadi 68,75 dan tahun 2020 berada pada angka 69,04.
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia menyebutkan, ada tiga dimensi untuk mengukur IPM yakni umur panjang dan sehat, Pendidikan dan standart hidup layak. Untuk mengukur tiga dimensi ini digunakan indikator-indikator. Dimensi umur panjang dan sehat diukur dengan angka harapan hidup saat lahir, dimensi pendidikan diukur dengan Harapan Lama Sekolah dan Rata-rata lama sekolah, sementara untuk dimensi standart hidup layak diukur dengan Pengeluaran Per Kapita disesuaikan.
Untuk Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2020, angka harapan hidup saat lahir mencapai 71,56 tahun, sementara untuk harapan lama sekolah anak usia tujuh tahun adalah 12,39 tahun dengan rata-rata lama sekolah 7,33 tahun. Untuk komponen pengeluaran perkapita disesuaikan di Bojonegoro sebesar Rp. 10,12 juta pertahun.
Jika dibandingkan dengan kabupaten tetangga yakni Tuban, IPM Kabupaten Bojonegoro masih lebih tinggi. Karena IPM Kabupaten Tubah tercatat 68,40. Namun jika dibandingkan dengan Kabupaten Lamongan, IPM Kabupaten Bojonegoro lebih rendah. IPM Kabupaten Lamongan mencapai 72,58 yang dikategorikan sebagai kelompok IPM tinggi.
Penulis : Syafik
Editor : Sujatmiko